Mau Bilang Apalagi, Anak Disayang Tewas Ditangan Sendiri, Ibu Kandung Mencak-mencak Histeris
Tak ada yang menyangka. Namun peristiwa itu terjadi dan pelakunya adalah ayah kandung. Sang ibu tentu syok dan meminta mantan susmi dihukum berat
TRIBUNPEKANBARU.COM- Mau bilang apalagi. Anak yang seseungguhnya disayangi tewas di tangan sendiri.
Ibu kandung mencak-mencak tak menyangka pelakunya adalah orang dekat.
Sebenarnya rasa sayang itu ada. BR (ayah kandung korban) berupaya memberikan anak sesuai dengan keinginannya.
Namun ada rasa kesal yang kemudian dibalut emosi.
• DIDUGA Korban Pembunuhan, Mayat Pria Tanpa Busana yang Merupakan Pengusaha Dikuburkan Malam Ini
• Diduga Tak Pernah Dijenguk Keluarganya, Napi Kasus Pembunuhan Ini Gantung Diri di Lapas
• Tak Ada Saksi Mata, Batu Sebesar Kepala Jadi Bukti Pembunuhan, Wanita Ini Ditemukan Tewas di Kebun
• Pelaku Pembunuhan Anak Kandung di Pekanbaru Jalani Observasi Kejiwaan

Hingga lupa anak kandung sendiri yang dihabisi.
Jadilah kasus itu menjadi perhatian. Sang bapak pun harus berurusan dengan kepolisian.
Ibu kandung, Wati Candrawati (46 tak terima, minta sang bapak dihukum berat.
Korban bernama Delis Sulistina (13), siswi SMP Negeri 6, Kota Tasikmalaya.
Jaasadnya ditemukan digorong-gorong depan skolah.
Belakangan terungkap pelakunya adalah ayah kandung.
Wati Candrawati (46 pun langsung syok ketika diberi tahu bahwa yang membunuh Delis tak lain BR (45), mantan suami yang juga ayah kandung Delis.
Sambil berlinang air mata, Wati sempat mengeluarkan kata-kata umpatan kepada BR.
Wati segera ditenangkan Aah (63), ibu kandungnya yang juga nenek Delis. Mereka pun berpelukan.
"Saya minta dia dihukum seberat-beratnya, walaupun bapaknya sendiri. Malah dia sudah berbuat biadab," ujarnya.
Wati mengaku sejak tubuh Delis ditemukan tewas di dalam gorong-gorong, Senin (27/1) sore, tidak ada firasat atau kecurigaan sedikit pun yang menjurus ke BR sebagai pelaku pembunuhnya.