Air Wudhu Berubah Warna Menjadi Hijau Hebohkan Jemaah Masjid, Dokter & Polisi Juga Bingung
Air berubah warna menjadi hijau terjadi pada sore hari, pasca jadwal Sholat Ashar atau jelang Sholat Maghrib.
Beberapa warga, kata Ridwan, mengambil air tersebut dan dibawa pulang ke rumah.
Ridwan mengungkapkan kejadian itu sudah diketahui tokoh politik setempat dan pihak puskesmas.
"Pada hari Minggu (1/3/2020), petugas puskesmas dan Polsek mengambil sampel air tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Galang Pengampon Subekhi membenarkan, adanya fenomena yang menggemparkan warga Galang Pengampon mengenai air yang berada di masjid berubah warna menjadi hijau.
"Fenomena tersebut langsung saya laporkan ke Kecamatan dan Polsek. Kejadian itu juga langsung membuat masyarakat berbondong-bondong ke masjid untuk melihat fenomena itu," kata Subekhi.
Menurutnya, warga yang datang ke masjid, bersugesti bahwa air yang berwarna hijau tersebut mempunyai banyak manfaat. Seperti, bisa menyembuhkan kesehatan dan sebagainya.
"Kami sudah mengimbau kepada masyarakat agar tidak meminum air tersebut. Namun, banyaknya warga yang beranggapan air itu keramat, maka banyak warga yang meminum, menjadikan untuk mandi, dan membawa pulang ke rumah," ungkapnya.
Subekhi mengatakan adanya fenomena tersebut, pihak kecamatan dan kepolisian sudah mengambil sempel air guna dilakukan pemeriksaan.
Saat disinggung, mengenai banyaknya warga yang meminum air tersebut, sampai saat ini belum ada laporan terkait warga yang sakit dan sembuh dari penyakit.
"Saya mengimbau kepada masyarakat kepada agar tidak menganggap fenomena ini secara berlebihan," tambahnya.
Kapolsek Wonopringgo Iptu Akhmat Fauzi mengimbau masyarakat tidak berlebihan terkait viralnya air yang berubah menjadi hijau di Masjid Al Mubarok di Dukuh Pekanyaran RT 005 RW 002, Desa Galang Pengampon, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, pada Sabtu (29/2/2020).
"Minggu (1/3/2020) saya perintahkan anggota saya dan dibantu dengan Satreskrim Polres Pekalongan untuk mengecek serta memeriksa air tersebut," kata Iptu Fauzi kepada Tribunjateng.com, Selasa (3/3/2020).
Menurutnya, pihaknya belum mengetahui penyebab air itu berubah warna menjadi hijau.

"Petugas Puskesmas Wonopringgo sudah membawa sampel air tersebut untuk diperiksa di laboratorium.
Namun, hingga sekarang belum ada laporan terkait hasil air itu," ungkapnya.