Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jubir Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto: Covid-19 akan Mati 10-15 Menit, Indoor atau Outdoor

Jubir Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto: Covid-19 akan Mati 10-15 Menit, Indoor atau Outdoor

Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Jubir Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto: Covid-19 akan Mati 10-15 Menit, Indoor atau Outdoor 

"Oleh karena itu logika kita, sehebat apapun orang sakit itu nggak mungkin dropletnya, percikan ludahnya itu terlemparnya sampai satu kilo dari mulutnya," tegas Yuri.

Sementara, ia juga menekankan bahwa sel manusia yang terlepas dari tubuhnya hanya akan bertahan dalam waktu 10-15 menit.

Yuri mengatakan, sel manusia tersebut dapat mati karena tidak tahan akan pengaruh dari paparan ultraviolet, suhu, dan kelembaban yang ada di Indonesia.

"Rata-rata hanya akan bertahan di 10-15 menit. Setelah itu akan mati, indoor atau outdor," katanya.

Ia pun memberikan perumpamaan dengan percikan darah yang tertetes dari tubuh manusia.

Adapun sel darah dari percikan darah yang telah tertetes di luar tubuh manusia tersebut tidak akan bertahan atau akan mati dalam waktu 10 menit.

"Begitu sel itu mati, maka virus yang numpang di dalamnya pasti ikut mati," tegas Yuri.

Di sisi lain, ia mengimbau agar masyarakat selalu mengenakan masker jika sedang batuk, pilek, atau bersin-bersin.

Yuri mengatakan, sikap ini bukan hanya dilakukan ketika ada wabah virus corona, melainkan apapun halnya ketika sedang sakit.

"Supaya percikan droplet dia nggak ke mana-mana," tambah Yuri.

Ia pun menyinggung penggunaan masker yang terlalu berlebihan di kehidupan sosial seusai Presiden Jokowi mengumumkan adanya 2 WNI warga Depok, Jawa Barat positif corona.

Yuri menegaskan seharusnya penggunaan masker hanya dikenakan oleh orang yang terinfeksi atau sedang sakit.

Harga Masker Melambung hingga 11 Kali Lipat, Nafa Urbach Geram: Mana Perikemanusiaanmu

Ahok Jadi Kandidat CEO Ibu Kota Baru, Ini 3 Nama Lain yang Telah Dikantongi Jokowi

Menkes Terawan: Masker Hanya untuk yang Sakit

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, berdasarkan keputusan WHO, penggunaan masker hanya diperuntukkan terhadap pasien yang sakit.

Sedangkan untuk yang sehat tidak perlu memakai masker.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved