Berpasangan dengan Samsu Dalimunthe, Ketua DPRD Riau Eet Pastikan Maju di Pilkada Bengkalis

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua DPRD Riau yang juga ketua DPD II Golkar Bengkalis Indra Gunawan Eet mengatakan sudah melaporkan duet dirinya dengan Samsu Dalimunthe

untuk berlayar di Pilkada Bengkalis 2020. Sehingga menurutnya harga mati duet mereka.

"Saya sudah disampaikan ke Ketua Umum untuk duet saya dengan pak Samsu Dalimunthe, itu sudah harga mati tidak bisa digugat,"ujar Indra Gunawan Eet kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (5/3/2020).

Menurut Indra Gunawan Eet, meskipun PKS tidak memasukkan nama Samsu Dalimunthe sebagai bakal calon yang diusung partai PKS. Eet mengatakan itu tidak menjadi halangan.

"Kita bicara individu. Pak Samsu Dalimunthe ini yang jelas banyak berterima di masyarakat baik secara kultur maupun secara masyarakat,"ujar Indra Gunawan Eet.

Menurut Eet yang dibutuhkan di Pilkada adalah sosok atau figur dari bakal calon bukan partainya yang menjadi pertimbangan.

"Figur yang dibutuhkan dalam pilkada, karena partai hanya sebagai mediasi saja,"ujar Indra Gunawan.

Dengan demikian duet keduanya dianggap Eet sangat tepat, karena ia bisa mewakili suara untuk pulau sedangkan Samsu Dalimunthe perwakilan dari Mandau atau Duri.

• PILKADA Inhu 2020 Berpotensi Konflik Melihat Kondisi Geografis dan Tapal Batas, Ini Kata Kesbangpol

• JUMLAH DP4 Pilkada Kuansing 2020 Naik Dibanding DPT Pemilu 2019, Data Disdukcapil Beda dengan DP4

Sementara itu, di Pilkada Kabupaten Siak, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ternyata belum dapat memastikan apakah akan kembali berlayar bersama bakal calon petahana Alfedri atau tidak untuk

Pilkada Kabupaten Siak 2020. Ini baru bisa dilihat dari komunikasi Incumbent kepada PKS.

Demikian disampaikan ketua tim Penjaringan Pilkada DPW PKS Riau Teguh Sahono, menurutnya semua masih bisa berkemungkinan apakah akan bersama Alfedri atau tidak.

"Ya dua-duanya masih berkemungkinan apakah bersama atau tidak, tergantung pola komunikasi dengan incumbent,"ujar Teguh Sahono.

Menurut Teguh Sahono komunikasi yang dimaksud termasuk untuk pengisian jabatan Wakil Bupati Siak yang masih kosong sampai saat ini dan koalisi menghadapi Pilkada.

"Saat ini masih bisa berkomunikasi dengan petahana, kami pun belum putuskan siapa yang diusung jadi wakil pak Alfedri baik itu mengisi kekosongan maupun untuk Pilkada,"ujar Teguh Sahono.

Menurut Teguh Sahono saat ini komunikasi untuk Pilkada semuanya masih cair, ia mengatakan paling Maret baru tahu nanti mengerucut nama untuk dukungannya.