Bank Indonesia Ajak Pedagang Beralih ke QRIS, Transaksi Keuangan Lebih Cepat dan Mudah

Antara lain, transaksi melalui QRIS membuat pedagang tidak perlu memerlukan uang kembalian, uang penjualan langsung tersimpan di bank dan bisa dimonitor setiap saat. Kemudian, risiko uang tunai hilang atau dicuri pun menurun. Selain itu juga penurunan risiko menerima pembayaran dengan uang palsu.

Manfaat lainnya, transaksi tercatat otomatis, sistematis, dan bisa dilihat histori transaksi.

"Kelebihan lainnya, rekening personal dengan rekening bisnis terpisah. Lalu melancarkan proses bisnis, seperti menghilangkan pekerjaan rekonsilisasi, data base permintaan pelanggan tersedia,

peningkatan kontrol tehadap pengeluaran dan budget, serta mengikuti trend pembayaran secara non-tunai-digital sehingga meningkatkan market dan trafik," ucap Decymus.

Sejauh ini, memang ada beberapa pedagang (merchant) yang belum mengimplementasikan QRIS. Untuk itulah, pedagang (merchant) yang sudah menggunakan QR tetapi belum QRIS agar tidak menggunakan QR tersebut dan segera meminta PJSP-nya untuk diberikan QRIS.

Adapun pedagang (merchant) yang belum punya QRIS bisa menghubungi salah satu PJSP untuk mendaftar agar bisa diberikan QRIS.

Hingga kini, Bank Indonesia terus mendorong pedagang (merchant) agar konversi ke QRIS. BI terus melakukan sosialisasi dan mengadakan merchant gathering, dan on boarding merchant langsung ke segmennya masing-masing bersama PJSP dan stakeholders.

Lebih dari itu, BI merangkul pedagang (merchant) yang sudah sukses menggunakan QRIS untuk memberikan testimoni manfaat sebagai pengguna QRIS. Intinya, sosialisasi berbasis komunitas, stakeholder, dan bersama industri terus dilakukan.

Bank Indonesia memberikan apresiasi karena cukup banyak animo PJSP untuk menerapkan QRIS. Beberapa bahkan masih antre untuk mendapat proses persetujuan. Sementara yang sudah

mendapat izin lalu aktif mencari nasabah dan pedagang (merchant). Selain itu, beberapa PJSP yang sudah menerapkan QR sebelum QRIS, aktif melakukan migrasi QR propietary menjadi QRIS.

"Demikianlah, secara keseluruhan PJSP aktif melakukan onboarding merchant baru yang belum menggunakan nontunai untuk mendapatkan QRIS, selain ikut serta dalam kegiatan merchant gathering,

pameran, bazaar, kerja sama dengan Pemda, serta organisasi sosial dan keagamaan. PJSP bahwa sampai turut memasang materi komunikasi QRIS di berbagai media dan tempat publik,"

ungkap Decymus

Gelar Pekan QRIS Nasional

Sementara itu sebagai upaya untuk menyosialisasikan dan mengkampanyekan implementasi QRIS, Bank Indonesia telah menggelar Pekan QRIS Nasional 2020 (PQN 2020) secara serentak se- Indonesia. Eventnya diselenggarakan mulai tanggal 9-15 Maret 2020.