Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pasien Negatif Corona

Amnesia 30 Tahun, Sembuh Berkat Virus Corona,Hal Mengharukan Terjadi Ketika Ingatan Pria Ini Kembali

Amnesia 30 Tahun, Sembuh Berkat Virus Corona,Hal Mengharukan Terjadi Ketika Ingatan Pria Ini Kembali

Kompas.com
Amnesia 30 Tahun, Sembuh Berkat Virus Corona,Hal Mengharukan Terjadi Ketika Ingatan Pria Ini Kembali 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pekerja konstruksi bernama Zhu kehilangan ingatannya akibat kerusakan otak pada 1990.

Dia tiba-tiba ingat asal muasal dirinya ketika menonton berita virus corona di TV.    

Dilansir dari Daily Mail, Seorang pria asal China yang menderita amnesia selama 30 tahun tiba-tiba ingat kota asalnya saat menonton berita tentang virus corona yang terjadi di kota kelahirannya di layar kaca TV.

Pekerja itu bernama Zhi Jiaming (57) yang tidak bisa kembali ke rumahnya selama 3 dekade terakhir akibat kerusakan otak.

Pasien yang terserang virus corona.
Pasien yang terserang virus corona. (Instagram/kompas.com)

Setelah menonton tayangan berita itu, dia akhirnya bisa menghubungi keluarganya di China dengan bantuan kepolisian setempat dan berencana untuk bertemu dengan mereka sesegera mungkin.

30 tahun yang lalu, Zhu meninggalkan keluarganya agar mendapatkan pekerjaan konstruksi di China bagian Selatan, provinsi Fujian.

Wilayah itu berjarak 1.300 kilometer dari kota asalnya berada, Chishui, Guizhou.

Dia menderita amnesia sejak menderita kerusakan otak yang diakibatkan dari kecelakaan kerja di tahun yang sama.

Zhu juga kehilangan identitasnya dan menjadi tunawisma sebelum akhirnya dia berjumpa dengan tenaga kerja lain yang sudah menikah dan bermarga Lei, yang menawari Zhu untuk tinggal bersama mereka.

Pada 2015, Zhu diajak pindah pasangan Lei untuk pindah ke Yunhe, provinsi Zhejiang di mana keluarga Lei berasal.

Seorang petugas medis melintas di depan rumah sakit di Kota Wuhan, China, dengan pakaian hazard lengkap mencegah penularan Virus Corona
Seorang petugas medis melintas di depan rumah sakit di Kota Wuhan, China, dengan pakaian hazard lengkap mencegah penularan Virus Corona (FOTO / AFP)

Di wilayah itu, berjarak 1.500 kilometer dari kota asal Zhu. Setelah Zhu pindah ke Zhejiang, memorinya mulai perlahan kembali.

Suatu hari, dia menonton tayangan berita tentang virus corona yang terjadi di kota asalnya.

Dia bergegas menghubungi polisi setempat yang membantunya mencarikan alamat keluarganya.

Zhu memiliki seorang ibu yang berusia83 tahun dan empat orang saudara kandung. Sedangkan ayah Zhu telah wafat 18 tahun yang lalu.

Ketika Zhu berhasil menghubungi sang ibu yang kini telah berusia 83 tahun melalui video call, Zhu mendengar ibunya berkata, "Kukira aku tidak bisa berjumpa lagi denganmu, Anakku."

Seorang pasien yang sembuh dari virus corona mendonasikan darahnya di RS Shandong, China, awal bulan ini
Seorang pasien yang sembuh dari virus corona mendonasikan darahnya di RS Shandong, China, awal bulan ini (AFP)

Sang ibu bicara dengan air mata berlinang. "Aku sangat senang ternyata kamu masih ada."

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved