Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Baku Tembak di Distrik Tembagapura Papua, 4 KKB Tewas, TNI/Polri Kuasai Wilayah

Dalam baku tembak itu 4 anggota KKB tewas. PTNI/Polri sduah kuasan wilayah Tembagapura. Selain itu juga disita tiga pucuk senjata api

Editor: Budi Rahmat
Kolase Surya
(Ilustrasi) Baku Tembak di Distrik Tembagapura Papua, 4 KKB Tewas, TNI/Polri Kuasai Wilayah 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Telah terjadi baku tembak antara TNI/Polri dengan Kelompok kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, pada Minggu (15/3/2020).

Dari peristiwa tersebut empat orang anggota KKB diinformasikan tumbang tertembak

Hasil pemeriksaan, juga didapatkan barang bukti tiga pucuk senjata api.

"Berhasil dilumpuhkan empat orang (Anggota KKB) dan sudah kami amankan senjatanya, ada tiga pucuk senpi, kemudian (senjata) yang lain panah dan sebagainya," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, di Jayapura, Senin (16/3/2020).

Anggota KKB Itu Tidak Banyak, Namun Mereka Ada Beberapa Kelompok, Ternyata Disinilah Markasnya

Ternyata Ini yang Warga Inginkan, Kapolda Papua Ungkap isi Hati Pengungsi Teror KKB

Kejadian tersebut terjadi dalam proses penegakan hukum terhadap 5-6 KKB yang bergabung di wilayah tersebut.

Keberadaan KKB tersebut telah terdeteksi dan terus dikejar oleh aparat keamanan.

Waterpauw tidak bisa memastikan 4 anggota KKB yang tewas dari kelompok mana karena terdapat 5-6 KKB dari sekitaran Mimika yang bergabung di Tembagapura.

"KKB di sana bersatu, kontak senjata terjadi di sekitar Opitawak," kata dia.

Ia memastikan, upaya penegakan hukum terhadap KKB yang terus melakukan teror kepada warga dan aparat, akan terus dilakukan.

Aparat keamanan kini sudah menguasai kawasan Tembagapura.

Tetapi, masyarakat yang sebelumnya memilih mengungsi, belum berani kembali ke rumahnya.

"Kami akan terus lakukan penegakan hukum kepada mereka. Kondisi di Tembagapura sudah relatif aman terkendali, tapi masyarakat belum kembali," kata Waterpauw.

Diberitakan sebelumnya, warga di Tembagapura minta dievakuasi karena kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari berbagai wilayah di pegunungan Papua sudah berada di sekitar kampung mereka.

Anggota KKB menebar teror dengan menembaki pos penjagaan TNI-Polri. Aksi itu membuat warga merasa terancam.

Kapolda Papua Ungkap isi Hati Pengungsi Teror KKB, Ternyata Ini yang Warga Inginkan

Sekitar 6 KKB Berkumpul di Tembagapura, Ribuan Personel Gabungan dari TNI-Polri Lakukan Penjagaan

Hingga kini, sebanyak 1.700 warga Tembagapura sudah mengungsi ke Timika.

Untuk mengamankan kawasan Tembagapura, baik dari TNI maupun Polri telah menurunkan 3.000 personel.

Enam Kelompok KKB

 Ada enam kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kini berkumpul di Tembagapura.

Mereka yang membuat warga ketakutan hingga memilih mengungsi menyelamatkan diri.

Aparat keamanan pun terus ditambah untuk mengantisipasi.

Anggota KKB itu tidak banyak, namun mereka ada beberapa kelompok.

 Ternyata Ini yang Warga Inginkan, Kapolda Papua Ungkap isi Hati Pengungsi Teror KKB

 Kapolda Papua Ungkap isi Hati Pengungsi Teror KKB, Ternyata Ini yang Warga Inginkan

 4 Dedengkot KKB OPM yang di Tembagapura Terindentifikasi, Ada Egianus Kogoya & Lelagak Telenggen

KKB OPM tebar teror
KKB OPM tebar teror (Facebook/TNPNB)

Terungkap juga markas enam kelompok KKB tersebut

Polisi mengidentifikasi ada sejumlah kelompok kriminal bersenjata yang saat ini masih berada di Tembagapura, Papua.

KKB yang berkumpul di wilayah tersebut di antaranya merupakan pimpinan Lelagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, dan Gusbi Waker.

"Mereka ( KKB) sebenarnya tidak banyak, tetapi mereka ada sekitar 5-6 kelompok yang selama ini bertengger di Puncak, Intan Jaya, kemudian Nduga. Itu mereka semua bergabung termasuk juga yang di Timika," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw di Jayapura, Jumat (13/3/2020).

 Sekitar 6 KKB Berkumpul di Tembagapura, Ribuan Personel Gabungan dari TNI-Polri Lakukan Penjagaan

 Temannya Bertaruh Nyawa Dengan KKB OPM, Oknum Anggota TNI Ini Malah Jual Senjata ke Musuh

 Jual Senjata ke KKB, Oknum TNI Ini Pakai Buat Foya-foya, Amunisi Rp100.000/butir, Senjata Rp 50 juta

Terkait dengan kondisi itu, pihaknya mengaku saat ini sudah ada 3.000 personel gabungan dari TNI-Polri yang melakukan penjagaan di daerah tersebut.
Bahkan, pihaknya juga sudah mengajukan penambahan pasukan untuk membantu melakukan pengamanan.

"Kami sudah ajukan penambahan pasukan, tapi masih lihat perkembangan situasi. Dengan kekuatan kita yang sekarang, kita bisa kuasai situasi di sana saya pikir masih cukup," kata Waterpauw.

Terkait dengan kondisi terkini, Waterpauw mengaku aparat keamanan yang ditempatkan di daerah rawan tersebut juga sudah berhasil menguasai empat kampung di Tembagapura yang sebelumnya diduduki oleh KKB.

 Tahu Ada Oknum TNI Berkhianat Karena Pasok Senjata & Amunisi ke KKB Papua, Jenderal Andika Murka

 Inilah yang Membuat Luluh Hati Seorang Keluarga KKB hingga Sukarela Serahkan Senjata Api ke TNI

 Tahu Ada Oknum TNI Berkhianat Karena Pasok Senjata & Amunisi ke KKB Papua, Jenderal Andika Murka

ANGGOTA Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua
ANGGOTA Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua (istimewa)

"Kami sekarang sudah menguasai tempat-tempat yang kemarin mereka masuk dan kemudian masyarakat pergi. Jadi sekarang kampung-kampung lebih baik keadaannya," ujar Waterpauw di Jayapura, Jumat (13/3/2020).

Sementara akibat ulah KKB yang semakin beringas itu, ribuan warga di Tembagapura memilih untuk mengungsi ke tempat aman.

Hingga kini, tercatat ada 1.700 warga Tembagapura yang sudah mengungsi ke Timika.(*)

TNI-Polri Kerahkan 3000 Pasukan, KKB Papua Makin TERJEPIT, Kini TNI Sudah Kuasai Tempat Jarahan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved