Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gara-gara Virus Corona, Harta Kekayaan Bos Djarum Budi Hartono Lenyap Rp 71,3 Triliun

Data berkurangnya kekayaan Budi adalah data secara year to date atau sejak awal tahun 2020 hingga hari ini menurut pantauan Bloomberg

FORBES
Budi Hartono(FORBES) 

Pabrik-pabrik rokok tersebut menjaga kualitas yang dihasilkan agar rokok tetap dikonsumsi pelanggannya.

Pun dengan rokok yang berkualitas, akan mudah untuk mendapatkan pelanggan baru.

Produksi berkelindan dengan keberlangsungan produk rokok yang dihasilkan.

Intinya perusahaan menjaga agar proses pembuatan rokok berkelanjutan sehingga stok rokok di pasar tidak pernah kosong.

Pun jika terjadi lonjakan permintaan, proses produksi pada setiap pabrik terjamin.

Gabungan antara produk yang berkualitas dan produksi yang berkesinambungan menjadikan pabrik rokok dapat menciptakan varian-varian baru.

Lalu terjadi perubahan zaman.

Terjadi pula perubahan perilaku konsumen.

Ditambah dengan persaingan antar produk rokok yang semakin sengit.

Tidak hanya antar perusahaan lokal, namun juga rokok impor gencar masuk ke pasar Indonesia.

Produk dan produksi tidak cukup.

Perlu yang namanya merek.

Produk dan produksi adalah tubuh, merek adalah roh.

Maka perusahaan-perusahaan rokok ini mulai me-rebranding mereknya.

Nama tetap sama.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved