Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berapa Lama Virus Corona Dapat Bertahan Hidup di Pakaian dan Bagaimana Mencucinya?

CDC mencatat, ada bukti yang menunjukkan bahwa virus corona dapat tetap bertahan selama berjam-jam di permukaan benda, termasuk pakaian.

Editor: M Iqbal
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Satu di antara upaya menghentikan penyebaran virus corona adalah menjaga kebersihan.

Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana kita harus mencuci dan mendisinfeksi barang-barang rumah tangga, termasuk pakaian.

Di sisi lain, media sosial kian sarat dengan informasi yang justru menyesatkan.

Nah, berikut ini adalah penjelasan dokter dan juga ahli epidemiologi tentang pertanyaan yang muncul di publik.

Namun, sebelum melangkah lebih jauh, perlu diingat, penelitian khusus belum dilakukan tentang bagaimana virus corona berinteraksi dengan pakaian.

Kendati demikian, ada sejumlah panduan dasar tentang cara mencuci tangan yang benar, termasuk, cara mencuci yang ideal untuk menjauhkan pakaian dari virus.

Berapa lama virus corona dapat bertahan hidup di pakaian?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), virus corona lebih menular melalui tetesan dari pernapasan dari orang yang terinfeksi saat bersin atau batuk, daripada melalui pakaian atau benda yang terkontaminasi.

Namun, CDC mencatat, ada bukti yang menunjukkan bahwa virus corona dapat tetap bertahan selama berjam-jam di permukaan benda, termasuk pakaian.

Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Virus Corona Masuk, Kenapa Bisa Menyebabkan Kematian?

Harga HP Xiaomi Maret 2020 Mulai HP Harga 1 Jutaan, Redmi Note 8 hingga Mi Note 10 Pro

Pakaian, menurut spesialis kesehatan masyarakat Carol Winner, dapat menahan virus tetesan ludah.

Partikel-partikel ini akan mengering seiring waktu, dan menonaktifkan virus.

Tetapi ini tidak berarti bahwa kematian virus akan terjadi dengan cepat, dan Winner mengatakan, para ilmuwan masih mempelajari lebih banyak tentang virus ini.

"Kita tahu bahwa tetesan dapat mengering dalam beberapa kondisi, yang mungkin lebih cepat dalam serat alami," kata Winner, seperti dikutip laman HuffPost.

Selain Virus Corona, Ada 5 Pandemi Paling Aneh dalam Sejarah, Ada Penyakit Kelamin Pria Menciut

"Kami mendengar, panas dan kelembapan dapat memengaruhi kelangsungan hidup virus di permukaan pakaian, tetapi ingat, suhu di Australia 26 derajat celcius, dan Tom Hanks masih terjangkit."

Adakah jenis kain tertentu yang lebih rentan terhadap virus?

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved