Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nilai Pemerintah Sudah Tepat atasi Covid-19, SBY : Ini Keadaan Darurat Jangan Dianggap Mengada-ada

SBY nilai upaya yang dilakukan pemerintah untuk tangkap virus corona sudah tepat. Ia mengimbau warga untuk senantiasa wasapada

Editor: Budi Rahmat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat akan memberikan konferensi pers terkait tudingan percakapan telepon dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Dalam keterangannya, SBY membenarkan bahwa benar adanya percakapan dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin namun tidak ada kaitannya dengan kasus penistaan agama yang menjerat Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan meminta aparat penegak hukum untuk mengusut kabar penyadapan pembicaraan telepon dirinya dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Apa yang dilakukan pemerintah saat ini untuk menangkal penyebaran virus corona dinilai sudah tepat.

Hal tersebut disampiakan oleh Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia menyampaikan pesan lewat media sosial twitter untuk memberikan dukungan kepada pemerintahan Jokowi.

SBY demikian pria ini akrab disapa bahkan mengingatkan warga untuk selalu wasapada

Bupati Inhil Terbitkan Sejumlah Arahan untuk Masyarakat Terkait Pencegahan Penyebaran Virus Corona

Puluhan Vaksin Virus Corona Sedang Dikembangkan, 45 Orang Menjalani Uji Tahap Awal

Catat, Pelayanan Administrasi Kependudukan Kota Pekanbaru Mulai Dibatasi, Antisipasi Virus Corona

Polisi Bertindak Tegas, Pesta Pernikahan Dibubarkan, Tamu Disemprot Disinfektan Cegah Virus Corona

SBY, Ketua Umum Partai Demokrat menyampaikan ucapan selamat melalui video yang diunggah di youtube kepada pasangan Joko Widodo-Maruf Amin yang memenangi Pilpres 2019
SBY, Ketua Umum Partai Demokrat menyampaikan ucapan selamat melalui video yang diunggah di youtube kepada pasangan Joko Widodo-Maruf Amin yang memenangi Pilpres 2019 (YouTube/Kompas.com)

"Ini keadaan darurat. Jangan dianggap mengada-ada," tegas SBY.

"Mari kita bantu pemerintah. Kalau ada rekomendasi sampaikan baik-baik. Saya yakin pemerintah akan perhatikan saran-saran rakyatnya," imbuh dia.

SBY menilai, langkah pemerintah meminta masyarakat membatasi aktivitas sosial atau social distancing demi mencegah penyebaran virus corona, sudah tepat.

Menurut SBY, jika masyarakat mengindahkan kebijakan tersebut dengan tetap berada di rumah, maka langkah lockdown seperti yang dilakukan negara lain tidak perlu dilaksanakan.

"Kalau masing-masing lakukan lockdown atau mengkarantina diri sendiri, tak perlu dilakukan lockdown di kota-kota. Penyebaran Covid-19 bisa kita batasi," tulis SBY melalui akun Twitter resminya, Senin (23/3/2020).

"Seperti negara lain, lockdown dilakukan hanya jika terpaksa, guna menyelamatkan jiwa penduduk," imbuh dia.

Saat ini, yang paling penting dilakukan adalah patuh dan disiplin kepada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah serta meningkatkan kesadaran diri untuk hidup sehat.

Menghindari pertemuan yang dihadiri oleh banyak orang, sebut SBY, juga perlu dilakukan.
Bahkan, ia memintamasyarakat dapat menjaga jarak antara 1,5 hingga 2 meter bila diperlukan.

Polisi Bertindak Tegas, Pesta Pernikahan Dibubarkan, Tamu Disemprot Disinfektan Cegah Virus Corona

Diresmikan Presiden Jokowi, Sore Ini Wisma Atlet Kemayoran Bisa Dipakai Sebagai RS Darurat Corona

Jengkel Warganya Kerap Langgar Aturan Karantina Corona, Jerman Keluarkan Kebijakan yang tak Biasa

Data terkini penyebaran Virus Corona (Covid-19) di seluruh negara dari laman coronavirus.thebaselab.com, Senin (23/3/2020) pagi.
Data terkini penyebaran Virus Corona (Covid-19) di seluruh negara dari laman coronavirus.thebaselab.com, Senin (23/3/2020) pagi. (tangkapan layar laman coronavirus.thebaselab.com)

SBY sendiri mengaku, sudah sepekan terakhir menjaga aktivitas sosial di luar rumahnya dengan tetap berada di dalam rumah beserta keluarganya.

Secara bersamaan, ia juga terus mengikuti perkembangan situasi, baik yang terjadi di Indonesia maupun di luar negeri.

Diberitakan, jumlah pasien terjangkit virus corona di Indonesia hingga Minggu (22/3/2020), sebanyak 514 orang.

Dari jumlah itu, jumlah pasien sembuh dan diperbolehkan pulang sebanyak 29 orang. Adapun, jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 48 orang.(*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Raditya Dika Cerita Temannya Meninggal Karena Covid-19 - Positif Corona Andrea Dian Panen Doa Artis

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved