Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Diduga Akan Dilengserkan, KKB Pecah?
Diduga ada perebutan pucuk pimpinan di Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Panglima Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)
Dilansir dari Wikipedia, Goliat Tabuni pernah menjadi anggota dari Kelik Kwalik dan berperan besar dalam penyaderaan di Mapenduma.
Goliat Tabuni terus gencar melawan militer Indonesia hingga menewaskan puluhan anggota TNI dan Polri di Puncakjaya, Papua.
Tak hanya TNI dan Polri, Goliat Tabuni juga membunuh ratusan penduduk Papua yang tidak mendukung gerakan separatisme Operasi Papua Merdeka (OPM).
Dilansir dari wpnla.net via GridHot dalam artikel 'Panglima TPNPB-OPM Goliat Tabuni Pernah Sampaikan Bakal Bantai Orang Asli Papua Barat yang Dinilai Pro TNI-Polri', Sabtu (15/12/2018), Goliat Tabuni pernah mengancam akan menembak mati Orang Asli Papua yang dinilai menjadi mata-mata TNI/POLRI.
Goliat Tabuni mengeluarkan penyataan itu lantaran banyak orang asli Papua yang tak mau bergabung dengan mereka.
Gegara orang asli Papua memilih bergabung dengan Indonesia, banyak pentolan TPNPB-OPM terbunuh oleh aparat.
Goliat N. Tabuni yang mempunyai NRP.7312.00.00.00 di TPNPB-OPM ini dalam pernyataan tersebut juga mengaku mempunyai daftar orang-orang asli Papua yang menjadi spionase TNI-Polri.
Maka jika ada orang asli Papua yang ditembak mati KKB papua maka mereka menganggapnya sebagai mata-mata TNI-Polri.
Goliat Tabuni juga mengklaim mata-mata TNI-Polri itu menyamar sebagai Guru, Tenaga Medis, PNS, Pedagang, Pedagang Kaki Lima, Pedagang Asongan, Tukang Ojek, Sopir Angkutan, Sopir Rental, Penjual Es keliling, Penjual Pakaian keliling, penjual Ticket, Penjual Pulsa, Counter HP, Pendeta, Majelis Gereja, pengelola rumah makan, tukang bangunan, tenaga kerja project infrastruktur, Jurnalis dan lain-lain.
Begini bunyi pernyataan Goliat Tabuni mengenai hal di atas.
Dengan demikian, maka TPN-OPM mengeluarkan pernyataan Resmi sebagai berikut:
1. Bahwa, memperingatkan kepada Orang Asli Papua yang selama ini menjadi SPIONASENYA TNI/POLRI agar segera hentikan kegiatan Anda;
2. Bahwa, memperingatkan kepada warga civil orang Melayu Indonesia yang selama ini menjadi SPIONASENYA TNI/POLRI agar segera hentikan kegiatan Anda;
3. Bahwa, memperingatkan semua orang Asli Papua dan orang Melayu Indonesia yang menjadi infiltran Pemerintah Colonial Indonesia, agar segera hentikan kegiatan Anda;
4. Bahwa, jika poin 1 sampai poin 3 tidak dapat diindahkan maka TPN-OPMsiap melakukan tindakan eksekusi kepada siapa saja yang menjadi SPIONASEnya TNI/POLRI, kapan saja dan dimana saja;
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pimpinan-kkb-goliath-tabuni-kiri.jpg)