Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengakuan Korban Perkosaan Ayah Kandung, Sehari 2 Kali, Terutama Malam Jumat, Kadang di Kamar Mandi

Sehari diperkosa ayah dua kali. Kadang di kamar kadang di kamar mandi menunggu rumah sepi. KIni RN sudah berusia 23 Tahun dan memiliki anak perempuan

Editor: Budi Rahmat
Shutterstock
Ilustrasi korban perkosaan 

Kata RN, dalam sehari ayahnya memperkosanya sebanyak dua kali, terutama saat malam Jumat.
"Karena kalau malam Jumat ibu saya ngaji, adik saya gak di rumah, kadang siang juga, pas ibu kerja, adik sekolah, jadi nunggu sepi," katanya. 

RN mengaku saat melancarkan aksi bejatnya, ayahnya mengancam dengan senjata tajam.

"Saya dipaksa sama ayah, karena dia bawa pisau, dia bilang, ayo kalau ngak ini saya siapin pisau, jadi saya ikut dari pada ada apa-apa," ujarnya.

Masih dikatakan RN, ia pernah menolak ajakan ayahnya untuk berhubungan badan, kemudian ia dipukul dengan menggunakan kayu balok.

"Pernah dipukul terakhir 2019, bulan dua (Februari), itu ngak mau, saya dipukul kayu bagian pinggul. Sering dipukul kadang pakai sandal," ungkapnya.

Ini Sosok Dukun Viral Ningsih Tinampi, Salahkan Korban Perkosaan: Ngaku Dapat Ilmu Usai Diselingkuhi

Celana Dalam Wanita Antiperkosaan Ini dari Bahan Antipeluru Dilengkapi Kunci Pintar, Kamera dan GPS

Ilustrasi pemerkosaan.
Ilustrasi pemerkosaan. (World of Buzz)

RN mengatakan, perbuatan ayahnya sempat berhenti saat ia menikah dengan pria dambaan hatinya.

Namun, aksi bejat ayahnya kembali kumat setelah RN berpisah dengan suaminya.

"Pas pertama nikah tahun 2013 ngak lagi, mulai setop, tapi mulai lagi tahun 2015 karena cerai, ayah mulai kumat," katanya.

RN mengaku kalau dirinya sudah menikah sebulan lalu. Atas dorongan suaminya ia pun akhirnya mengadukan perbuatan sang ayah ke pihak berwajib.

"Saya pengen cepet dia ditangkap, saya pengen bebas karena ibu saya juga sering dipukuli, adik saya juga, kasar ayah saya, lalu saya ngak mau anak pertama saya jadi korban, anak saya cewek umur 6 tahun," harapnya.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi saat dikonfirmasi membenarkan atas laporan tersebut.

"Saat ini masih proses lidik," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Direktur LBH Kota Bandar Lampung, Candra Bangkit Saputra mengatakan, pihaknya telah menerima pengaduan atas perkara tindak asusila yang dilakukan orangtuanya sendiri.

"Dan masih diregistrasi karena masih menunggu teken untuk pendampingan hukum, jika sudah kami akan mendampingi untuk menanyakan kejelasan sejauh mana kasus ini," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 13 Tahun Jadi Budak Nafsu Ayah Kandung, Wanita 23 Tahun di Bandar Lampung Lapor Polisi

Pingsan Ditutup Tikar, Kondisi Pakaian Gadis Ini Mengejutkan, Ternyata Korban Perkosaan 4 Pria

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved