Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sudah Diperingatkan Hingga 'Ribuan Kali', Mengapa Bung Karno Begitu Nekat untuk Nikahi Naoko Nemoto?

Sudah Diperingatkan Hingga 'Ribuan Kali', Mengapa Bung Karno Begitu Nekat untuk Nikahi Naoko Nemoto?

Kalase Grid.id
Naoko Nemoto dan Bung Karno 

Sebenarnya Soenarso sudah bersiap menerima kemurkaan Sang Presiden. Ternyata jawaban Bung Karno sungguh tak disangka. “Lha, cara untuk memutuskan (Nemoto) bagaimana?” .

“Gampang, Pak. Sekarang saja Bapak kembali ke Jakarta, tanpa memberitahu siapa pun, kecuali protokol pemerintah Jepang,” saran Soenarso. Nasihat itu langsung dijalankan Bung Karno.

Sore itu juga, dia dan rombongannya terbang ke Jakarta.

Ratna Sari Dewi atau Naoko Nemoto dan Bung Karno
 
Ratna Sari Dewi atau Naoko Nemoto dan Bung Karno

Mencoba Bunuh Diri

Malam hari setelah Sukarno pergi, ternyata Naoko datang ke hotel. Dia terkejut karena Bung Karno sudah pulang, tanpa pamit.

Perasaannya campur aduk, antara sedih karena ditinggal kekasih dan harga diri yang terhina. Dalam kesedihan, Naoko akhirnya mengambil jalan pintas, yakni mencoba harakiri.

Beruntung nyawanya bisa diselamatkan oleh pihak hotel yang langsung membawanya ke rumah sakit.

“Ketika berita bunuh diri tadi sampai di Jakarta, kami sendiri juga bingung, disampaikan tidak kepada Bung Karno,” kenang Soenarso tentang kisah cinta Bung Karno ini.

Namun kabar itu akhirnya sampai ke Bung Karno juga. Reaksinya bisa ditebak. Sebagai pria yang bertanggung jawab, Sukarno langsung terbang ke Jepang tanpa peduli nasihat apa pun.

Setelah peristiwa itu tak ada satu pihak pun yang bisa menghalangi jalinan cinta Bung Karno ke Naoko. Bung Karno akhirnya menikahi Naoko dengan hukum Islam pada 3 Maret 1962.

Ini ibarat kebahagiaan tapi juga musibah bagi Naoko. Di satu sisi ia merasa bahagia, tapi juga sedih akan peristiwa yang dialami keluarganya di Jepang.

Kabarnya, ibu Naoko langsung terkena serangan jantung dan meninggal dunia begitu mendengar anaknya menikah dengan Sukarno dan berganti agama.

Sementara kakaknya, usai sang ibu meninggal, bunuh diri dengan karena merasa nama keluarganya tercemar. Dia terhina karena adiknya menjadi “selir” dari presiden negara miskin seperti Indonesia.

Dari perkawinannya dengan Bung Karno, lahir seorang putri yang diberi nama Kartika Sukarnoputri. (Tjahjo Widyasmoro)

===

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved