Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Di Saat Semua Negara Khawatir COVID-19, Negara di Eropa Ini Justru Tak Cemas Wabah Virus Corona

Jangankan karantina wilayah, pemerintah juga tidak secara khusus meminta warga untuk saling jaga jarak.

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution
Para Medis: Kami Butuh APD Covid-19, Gubri Syamsuar: Sulit Didapatkan, Wabup Inhu Akui APD Kurang 

 Inilah satu-satunya negara di Eropa yang tidak khawatir wabah virus corona (Covid-19).

Kawasan Eropa sudah dinyatakan sebagai pusat wabah virus corona, namun ada satu negara di benua ini yang tidak terlalu khawatir dengan penyebaran penyakit tersebut.

Berbeda dengan pemerintah sejumlah negara, pihak berwenang di Belarus tidak menerapkan karantina wilayah.

Seorang wanita memakai topeng dan kacamata sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19 ketika dia mengendarai sepedanya di sebuah jalan di Beijing, Selasa (25/2/2020)
Seorang wanita memakai topeng dan kacamata sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19 ketika dia mengendarai sepedanya di sebuah jalan di Beijing, Selasa (25/2/2020) (FOTO / AFP)

Jangankan karantina wilayah, pemerintah juga tidak secara khusus meminta warga untuk saling jaga jarak.

Padahal negara tetangga mereka – Rusia dan Ukraina, misalnya – mengambil tindakan drastis.

Ukraina sudah menyiapkan keadaan darurat sementara Rusia menutup semua sekolah.

 Di Rusia, semua kegiatan yang melibatkan orang dalam jumlah banyak dibatalkan. Demikian juga dengan penerbangan.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi berbincang bersama awak Tribunnews.com di Redaksi Tribun Network, Jakarta, Selasa (15/10/2019). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi berbincang bersama awak Tribunnews.com di Redaksi Tribun Network, Jakarta, Selasa (15/10/2019). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

Di Belarus, kehidupan berjalan seperti biasa. Warga ke tempat kerja dan tentu saja tidak ada orang-orang yang panik membeli barang kebutuhan dalam jumlah banyak.

Selain itu, pemerintah tidak menutup perbatasan.

Jangan panik

Presiden Belarus, Aleksandr Lukashenko, mengatakan negaranya tidak perlu mengambil langkah-langkah khusus menghadapi atau mengantisipasi wabah virus corona.

“Hal seperti ini pasti terjadi. Yang penting adalah jangan panik,” katanya saat memberikan keterangan hari Selasa (24/03) saat menerima duta besar China di ibu kota Minsk.

Bioskop, teater dan kegiatan-kegiatan yang dihadiri banyak orang masih berjalan seperti biasa.

Belarus adalah satu dari sedikit negara di dunia yang tidak membatalkan kalender kompetisi sepak bola.

Turnamen masih berjalan dan disiarkan secara langsung ke negara tetangga, Rusia.

Virus corona ‘bisa disembuhkan dengan traktor’

President Lukashenko pernah menyatakan bahwa “traktor bisa menyembuhkan orang-orang yang terinfeksi virus corona”.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved