Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Remdesivir, Obat Covid-19 Terbaru yang Diujicobakan ke Malaysia, Bagaimana Cara Kerjanya

Sebuah obat bernama Remdesivir telah melakukan uji coba obat Remdesivir. WHO memberi nama uji coba obat-obatan Covid-19 ini adalah "Solidarity".

Editor: Muhammad Ridho
Ilustrasi Kompas.com/Ika Fitriana
Ilustrasi penyemprotan dalam pencegahan wabah virus corona 

Sebelumnya virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 merupakan virus yang menyerang RNA.

Melansir Medicine Net, RNA adalah molekul pembantu pembentukan DNA pada saat proses sintesis protein pada gen.

===

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah obat bernama Remdesivir telah melakukan uji coba obat Remdesivir.

Pada Jumat (27/3/2020) lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjuk Malaysia sebagai negara untuk uji coba obat Covid-19 terbaru.

Otoritas Dewan Keamanan Nasional (NSC) mengatakan obat tersebut adalah Remdesivir.

NSC mengatakan Malaysia dipilih karena kemampuan Kementerian Kesehatan untuk melakukan penelitian.

WHO memberi nama uji coba obat-obatan Covid-19 ini adalah "Solidarity".

Uji coba yang meliputi 45 negara ini, akan menguji empat obat dan efektivitas kombinasi obat terhadap virus corona baru .

"Senyawa antivirus eksperimental yang disebut remdesivi, obat malaria chloroquine dan hydroxychloroquine, kombinasi dua obat HIV lopinavir dan ritonavir."

"Dan kombinasi yang sama ditambah interferon-beta, suatu penyampai sistem kekebalan yang bisa membantu melumpuhkan virus," jelas Dijen Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah pada akun Facebooknya.
Jadi dalam beberapa minggu ke depan, dunia akan mengetahui apakah obat remdesivir ini bisa melawan Covid-19 atau tidak.

Melansir Cen Asc, sebenarnya obat ini diperuntukkan melawan virus Ebola.

Namun ketika periode Ebola itu terjadi, obat ini juga tidak banyak menunjukkan keberhasilan.

Sementara itu, sejumlah penelitian pada virus corona sudah menunjukkan hasil awal.

Namun para ahli penyakit menular memperingatkan bahwa data yang telah ada tidak bisa menjawab pertanyaan, apakah remdesivir bisa bekerja pada Covid-19.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved