Harimau Sumatera Terjerat di Riau
PENGAKUAN Petugas Pengevakuasi Harimau Sumatera yang Terjerat di Konsesi HTI PT RAPP, Ada Penembak
Setelah Si Belang yang sedang terjerat sling ditembak memakai senapan dengan amunisi berisi obat bius.
Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tim ini diperkuat oleh penembak senapan bius, dokter hewan, dan petugas lain.
Setelah Si Belang yang sedang terjerat sling ditembak memakai senapan dengan amunisi berisi obat bius.
Setelah sukses mengenai tubuh harimau malang itu, tim menunggu hingga obat bius bekerja dan membuatnya pingsang.
Selanjutnya petugas melepaskan besi sling yang melukai kaki depan sebelah kanan dan memberikan obat seperlunya pada luka yang dialami.
Selanjutnya tim pada ring dua membawa tandu untuk mengangkat harimau dari dalam kawasan hutan sampai ke tepi kanal.
Proses pengangkutan terhalang akses jalan yang sulit lantaran tutupan hutan sekunder di sekitarnya masih asli.
Setibanya di speeboat, binatang buas itu dibawa menuju kendaraan yang telah tersedia kandang khusus harimau.
Petugas selalu mengontrol kondisi Sang Datuk selama proses evakuasi dan memeriksa kesehatannya sekaligus memperhatikan pengaruh obat bius masih terasa atau sudah siuman.
Petugas lain menyirami tubuh dan mulut binatang yang dilindungi negara itu, menjaga kebutuhan air di badannya.
"Saat dievakuasi, kondisinya sangat dehidrasi. Tiga hari terjerat membuat dia kehausan," tukas Hansen.
Ketika kucing oren itu masuk ke kandang dan dibawa dengan mobil dari Teluk Meranti langsung ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Darmasraya (PRHSD) di Sumatera Barat.
Setibanya proses serah terima dilakukan dan pengobatan diberikan tim dokter hewan di PRHSD.
"Lokasi terjeratnya harimau itu masuk dalam Landscap Semenangjung Kampar. Kita yakin individu harimau lain ada disitu dan di sekitar harimau yang terjerat, karena saat evakuasi kita lebih banyak, alhasil mereka menyingkir," tandasnya.
KRONOLOGI Evakuasi Harimau Sumatera
Petugas Balai Besar Sumber Daya Alam atau BBKSDA Riau berhasil mengevakuasi seekor Harimau Sumatera dari areal Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, Sabtu (29/3/2020) pekan lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pengakuan-petugas-pengevakuasi-harimau-sumatera-yang-terjerat-di-konsesi-hti-pt-rapp-ada-penembak.jpg)