KETUA KKSB: Ini Ujian! Perantau Minang di Riau Diimbau Tidak Pulang Kampung Saat Wabah Virus Corona

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua Kerukunan Keluarga Sumatra Barat (KKSB) Provinsi Riau, Nehri Dt Mangkuto Alam mengimbau masyarakat perantau minang yang berada di Provinsi Riau, tidak pulang kampung dulu di tengah wabah virus corona atau covid-19.

Menurut Nehri, hal ini juga terkait dengan imbauan dari pemerintah pusat maupun juga pemerintah daerah.

Dimana masyarakat diminta supaya tidak mudik ketika Lebaran Idul Fitri tahun ini, untuk memutus penyebaran virus corona atau covid-19.

"Tentu kita sangat berharap pengertian masyarakat Riau, khususnya yang berasal dari Sumatera Barat, yang berada di Kabupaten dan Kota mana pun supaya tidak pulang kampung atau mudik," jelasnya, saat diwawancarai, Senin (30/3/2020).

Lagi pula diungkapkan Nehri, di Sumatera Barat pun kini juga tengah terdampak masalah virus corona.

"Jadi (kampung) bukan tempat pelarian," tuturnya.

Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak panik, karena menurutnya, ini adalah ujian dari Yang Maha Kuasa.

"Yakin dengan kebesaran Allah, tapi tidak hanya cukup itu. Kita terus berdoa supaya wabah ini cepat berakhir," paparnya.

Selain itu, diharapkan masyarakat juga bisa mematuhi aturan pemerintah.

"Kita tidak tahu, bisa jadi kita sebagai pembawa (carrier). Jadi jangan sampai kita memperluas zona penyebaran virus ini. Itulah pentingnya kita menjaga diri, karena yang kita hadapi sekarang tidak nampak, tapi dampak dan akibatnya sangat mengerikan," urainya.

Ditambahkan Nehri, dari pendataan yang sampai kepada pengurus KKSB, jumlahnya memang tidak terlalu banyak.

"Tapi kita bukan bicara jumlah, mau banyak atau sedikit. Kita bicara soal penyebaran penyakit," pungkasnya.

Walikota Pekanbaru Firdaus Imbau Warga Tidak Mudik Lebaran

Walikota Pekanbaru Firdaus mengimbau masyarakat yang ada di Pekanbaru untuk tidak mudik lebaran saat momen Idul Fitri 1441 Hijriah.

Ia menegaskan agar masyarakat tetap berada di Kota Pekanbaru, imbauan ini untuk mencegah penyebaran covid-19 atau virus corona.