Saingi Gaya Isolasi Raja Thailan Dari Corona, Para Crazy Rich Rogoh Rp1,6 Triliun Untuk Sewa Pulau

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Raja Thailand, Vajiralongkorn baru-baru ini mendapat kritikan dari rakyatnya sendiri karena mengungsi ke hotel mewah di Jerman untuk menghindari wabah Virus Corona. 

Hal yang membuat rakyatnya mengelus dada ialah sang raja mengungsi dengan memboyong serta 20 selirnya.

Tak hanya selir, sang raja juga dikabarkan membawa puluhan staf kerajaan.

Tak tanggung-tanggung, hampir 200 orang yang merupakan staf kerajaan diungsikan ke Jerman. 

Sementara, rakyatnya harus berjuang sendiri menghadapi Virus Corona.

Namun, gaya Raja Thailand, Vajiralongkorn masih kalah dengan gaya para Crazy Rich.

Untuk menyelamatkan diri dari wabah yang terkenal mematikan tersebut, para Crazy Rich mengungsi ke tempat yang terisoloir.

Mengutip dari Kompas.com mereka orang-orang tajir melintir justru memilih berlibur dan mengisolasi diri dengan membeli pulau pribadi.

Menurut South China Morning Post Selasa (31/3/20), sejumlah agen penjualan pulau privat kebanjiran orderan dari orang-orang kaya Asia.

Mereka ingin mencari pulau pribadi yang bisa dibeli sebagai tempat berlindung pribadi, dari wabah virus corona.

Namun itu hanya untuk sementara waktu, jika sudah mereda, para orang kaya ini akan kembali lagi.

Lalu, pulau itu juga bisa dijadikan investasi jangka panjang.

Beberapa pulau pribadi memiliki harga mulai 100 juta dollar AS atau Rp1,6 triliun dalam kurs rupiah (Rp16.360).

Sementara beberapa pulau kecil ini dibanderol dengan harga rata-rata 55.000 dollar AS atau seharga rata-rata apartemen di Hong Kong.

"Banyak pihak yang sudah menyatakan ketertarikan. Situasi dunia membuat mereka memiliki tekad dan niat untuk menemukan tempat yang aman, bagi mereka sendiri dan keluarganya," katanya.

"Selain itu, dai segi investasi keuangan, pulau pribadi akan menjadi investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan bagi keluarga, dan penanda kekayaan, kesehatan dan kebahagiaan keluarga," katanya.

Banyak pulau dari belahan dunia ini yang dijual, termasuk beberapa di Benua Amerika yang menjadi favorit orang kaya Asia.

"Sudah ada peningkatan minat terhadap pulau-pulau bebas, dalam beberapa bulan terakhir terutama di wilayah Karibia dan Amerika Tengah," ujar CEO Private Island Inc, Chris Krolow.

Private Island Inc adalah perusahaan yang berbasis di Ontario dan jadi pemilik dari Gladden Private Island, sebuah resort besar di Atol Barrier, Belize Laut Karibia.

Pembeli dari Asia disebut sebagai investor yang hati-hati karena mereka menginginkan tenpat yang aman dan bisa mendatangkan uang di masa depan.

Selain itu para pembeli juga mempertimbangkan kemudahan akses dengan memperhitungkan jarak dari daratan dan cuaca, juga sumber air minum dan peraturan pemerintah setempat.

Sementara itu situasi dunia saat ini, virus yang pertama kali muncul di Wuhan China ini telah menyebar ke lebih dari 190 negara.

Sementara jumlah kasus dari seluruh dunia mencapai 781.485 kasus.

Dari jumlah tersebut, tercatat 164.726 orang sembuh, dan, 37.578 orang meninggal dunia.

Tingginya angka kematian dan infeksi di dunia tak lepas dari tingginya mobilisasi manusia. 

Mereka yang bepergian ke negara yang satu ke negara yang lain juga membawa serta Virus Corona. 

Akibatnya, virus corona menyebar dengan leluasa hinga ke seluruh dunia.

(*)

Artikel ini telah tayanbvg di Intisari-online.com dengan judul Virus Corona Mewabah Ke Seluruh Dunia, Orang-orang Kaya Asia Mengisolasi Diri dengan Membeli dan Tinggal di Pulau Pribadi, Ini Harga Untuk Membeli Satu Pulau.