Pasien Positif Corona di Riau

PDP Covid-19 di Bengkalis Bertambah 2 Orang, Baru Masuk Tadi Malam di RSUD Bengkalis, Total 9 Orang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra membenarkan adanya penambahan PDP sebanyak 2 orang.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Kompas.com/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
PDP Covid-19 di Bengkalis Bertambah 2 Orang, Baru Masuk Tadi Malam di RSUD Bengkalis, Total 9 Orang 

Kemudian, Wi (43) juga warga Kecamatan Bantan, juga dirawat di RSUD Bengkalis dan memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia.

Selanjutnya MHs (44) warga Kecamatan Bathin Solapan ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke Negara terjangkit (Malaysia), tapi ke Rantau Perapat, Sumatera Utara, AA (2,7) balita dari Kecamatan Bantan dan terakhir MH (18) warga Kecamatan Siak Kecil.

Total PDP secara keseluruhan 14 orang.

Sementara itu data terkini jumlah ODP sebanyak 3.258 orang.

Dari jumlah tersebut, yang sudah selesai pemantauan sebanyak 899 orang dengan rincian 712 orang atau 79,20 persen laki-laki, dan 187 orang atau 20,80 persen perempuan.

Sementara ODP yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 2.359 orang.

ODP ini menjalankan karantina mandiri ini terdiri dari 1.760 orang laki-laki, dan 599 orang perempuan.

Benarkah 39 Para Medis Dikarantina?

Seorang warga Kelurahan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Riau dinyatakan positif corona pada Kamis (2/4/2020) lalu berdasarkan hasil pemeriksaan swap dari laboratorium Kemenkes.

Warga berjenis kelamin perempuan itu sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dirawat di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru.

Pasien berumur 50 tahun itu memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit virus corona yakni Jakarta awal Maret lalu.

Wanita berinisial RBT ini saat masih dirawat di RS Santa Maria bersama suaminya JG yang juga berstatus PDP.

Setelah diumumkan seorang pasien PDP Covid-19 positif corona, berbagai informasi berseliweran di media sosial yang tak jelas sumbernya.

Termasuk dikabarkan ada 39 para medis di RS Efarina yang dikanrantina lantaran pernah kontak dengan pasien tersebut.

Sebelum dirawat di Santa Maria, RTB dan suaminya sempat menjalani pengobatan di RS Efarina.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved