Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perusakan Segel KPK

Rumah Dinas Gubernur Riau Sepi Pasca Penggeledahan KPK dan Pemeriksaan 3 Pramusaji

Penyidik KPK menemukan adanya pengrusakan segel yang dipasang KPK di rumah dinas Gubernur Riau tersebut.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
Kondisi Rumah Dinas Gubernur Riau Jumat (21/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Penyidik KPK menemukan adanya pengrusakan segel yang dipasang KPK di rumah dinas Gubernur Riau tersebut.
  • KPK memeriksa 3 pramusaji rumah dinas Gubernur Riau
  • KPK juga masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Riau Syahrial Abdi.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Situasi rumah dinas Gubernur Riau yang berada di jalan Diponegoro terlihat sepi tidak ada aktivitas apapun di dalam kediaman yang sebelumnya sempat digeledah KPK, pasca operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur dan sejumlah pejabat di Pemprov Riau itu.

Jumat (21/11/2025), Tribunpekanbaru.com menyambangi kediaman dinas tersebut, hanya terlihat ada sejumlah personil Satpol PP yang berjaga di gerbang masuk kediaman tersebut.

Dari sebelah kanan gedung, terlihat dua orang petugas Satpol PP berjaga di pos untuk memastikan situasi rumah dinas tersebut selalu dalam kondisi aman.

Sementara di bagian gedung, menurut keterangan seorang petugas Satpol PP hanya ada petugas yang kerjanya setiap hari membersihkan lantai gedung tersebut.

Sedangkan di bagian luar, juga hanya ada petugas yang setiap hari memelihara taman di sekeliling kediaman tersebut.

"Sepi cuma ada petugas kebersihan di dalam dan petugas taman di luar satu orang,"ujar seorang petugas Satpol PP.

Baca juga: Inilah 7 Saksi yang Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Gubernur Riau Non Aktif Abdul Wahid

Baca juga: 3 Pramusaji di Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa KPK Terkait Penyidikan Korupsi Abdul Wahid CS

Sebelumnya penyidik KPK menemukan adanya pengrusakan segel yang dipasang KPK di rumah dinas Gubernur Riau tersebut.

Petugas Satpol PP yang ditemui Tribunpekanbaru.com mengaku tersebut pihaknya tidak mengetahui dimana titik lokasi tepatnya yang disegel.

Karena dari luar sendiri tidak terlihat tanda-tanda disegel ataupun digaris polisi, sehingga tidak ada terlihat dari luar kediaman.

"Di luar tidak ada terlihat, itu di bagian dalam, kami pun tidak ada masuk ke dalam,"ujar petugas Satpol PP itu.

Sebagaimana diketahui pramusaji di rumah dinas Gubernur ikut diperiksa karena diduga melakukan pengerusakan terhadap segel yang dipasang KPK.

Ketiga nama pramusaji tersebut Alfin, Muhammad Syahrul Amin dan Mega Lestari, berdasarkan keterangan dari KPK.

Hingga saat ini masih terus secara maraton dilakukan pemeriksaan oleh KPK terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Riau Syahrial Abdi.

Kronologi

Kasus ini bermula pada Mei 2025, ketika terjadi pertemuan antara Ferry Yunanda selaku Sekretaris Dinas PUPR PKPP, dengan enam Kepala UPT Wilayah untuk membahas pungutan fee dari penambahan anggaran UPT Jalan dan Jembatan yang melonjak drastis, dari Rp71,6 miliar menjadi Rp177,4 miliar. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved