Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Punya Pekerjaan, Dapat Senjata Api Hasil Rampasan, KKB di Papua Fatal, Korbankan Banyak Orang

KKB hanyalah pemuda yang tak punya pekerjaan. Namun miliki senjata api hasil rampasan. Akibatnya fatal, Korbankan orang tak bersalah

Editor: Budi Rahmat
Foto: Istimewa/Antara
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Berbekal senjata seadanya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua hanya ingin menujukkan eksistensi.

Kelopok-kelolpok KKB tersebut merupakan kumpulan anak-anak muda yang tidak memiliki pekerjaan.

Kemudian mereka memiliki senjata hasil rampasan dan lain-lain. Dengan senjata yang dimiliki itu mereka seolah unjuk kekuatan dan seolah mengatakan mereka ada.

Fatalnya, aksi mereka malah mengorbankan banyak orang. Termasuk membunuh orang tak berdosa dan melakukan teror.

KKB Berulah di Timika, Seorang Karyawan PT Freeport Tewas Kena Tembakan

Begini Fakta dan Kronologi TNI Berhasil Kuasai Markas KKB Papua, Usai KKB Tembak Pesawat TNI

KKB OPM Tebar Teror di Tengah Wabah Corona, Satu WNA Meninggal, Dua Luka-luka & Lainnya Dievakuasi

Pimpinan KKB Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng
Pimpinan KKB Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng (Facebook/KOMNAS-TPNPB VIA TRIBUNJOGJA)

Terbaru aksi yang dilakukan KKB Kali Kopi pimpinan Joni Botak yang menyerang  tiga karyawan Freeport, Senin (30/3/2020)

Penembakan menyebabkan 1 orang meninggal dan 2 orang lainnya terluka.

Terkait keberadaan KKB tersebut Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw meyakini, sebagian besar anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kali Kopi pimpinan Joni Botak selama ini membaur dengan warga di Kota Timika.

"Anak-anak ini memang sebagian besar ada di kota. Tidak menduga bahwa mereka akan melewati wilayah Kuala Kencana untuk melakukan kekerasan. Mereka sangat paham dengan jalur-jalur tradisional yang biasanya dilalui oleh masyarakat," kata Irjen Waterpauw di Timika, mengutip Antara, Rabu (1/4/2020).

 

Kapolda mengatakan, melalui aksi penyerangan dan penembakan terhadap karyawan dan perkantoran Freeport di Kuala Kencana, KKB Kali Kopi yang ditenggarai mendalangi kasus itu sekadar ingin memberi pesan kepada berbagai pihak bahwa mereka ada.

"Indikasinya jelas, dia mau menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka memiliki eksistensi. Tujuannya mereka hanya mau membesarkan kelompoknya saja untuk diakui. Jadi untuk minta pengakuan. Itu yang kami sadari, lebih dari itu tidak," kata Waterpauw.

Kapolda kembali menegaskan bahwa KKB yang kini bermunculan di berbagai wilayah di Papua sebenarnya merupakan kumpulan orang-orang muda freeman yang tidak memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran

3 Karyawan Freeport Ditembak, Saksi Ngaku Lihat KKB Papua Tenteng Senjata Laras Panjang

27 Hari Diintai POLISI, Begini Kronologi 3 Pelaku yang Jual Beli Senjata ke KKB Papua Diringkus

Mereka juga memiliki senjata api hasil rampasan dari aparat, pencurian, dan lain-lain.

"Dengan memiliki senjata api, mereka mau menunjukkan bahwa inilah kami. Kami punya kemampuan dan kekuatan. Keinginan mereka hanya sebatas itu tapi mengorbankan semua orang," jelasnya.

Hal itu menjadi pembahasan serius bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Kabinda Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon, dan semua satuan tugas TNI dan Polri di Mimika.

Ini agar ke depan lebih efektif menangani KKB yang sering melakukan teror penembakan di wilayah Papua, khususnya Mimika.

Sebelum terjadi teror penembakan di perkantoran PTFI Kuala Kencana, KKB sempat berada di perkampungan sekitar Kota Tembagapura dan melakukan sejumlah aksi kekerasan dan penembakan.

Sesuai monitoring anggota di lapangan, kelompok tersebut turun ke wilayah dataran rendah Mimika untuk melakukan serangkaian aksi teror penembakan dan kekerasan di sekitar Kota Timika.

27 Hari Diintai POLISI, Begini Kronologi 3 Pelaku yang Jual Beli Senjata ke KKB Papua Diringkus

Ternyata Inilah Sosok-sosok Biang Kerok yang Bikin KKB Tak Kehabisan Stok Senjata dan Amunisi

Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Diduga Akan Dilengserkan, KKB Pecah?

ANGGOTA Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua
ANGGOTA Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua (istimewa)

Kapolda menilai kelompok ini memiliki cukup keberanian untuk melakukan serangan di pusat perkantoran PTFI di Kuala Kencana.

"Kalau melihat mereka sudah masuk sampai di sini (perkantoran PTFI Kuala Kencana), berarti nyali mereka kuat," ujar Waterpauw.

Pasca-penembakan, manajemen PTFI meliburkan sementara seluruh karyawan yang bekerja di perkantoran Kuala Kencana sejak Selasa (31/3/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bagaimana KKB Bisa Menyusup dan Lakukan Penembakan di Sekitar Freeport Kuala Kencana Timika?

Beginilah jika KKB Mulai Frustasi, Mereka Nekat Lakukan Hal yang Tak Terduga

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved