Donald Trump sebut AS Memasuki Masa Kritis Virus Corona, Rumah Sakit Kekurangan Ventilator!
Gawat. Amerika Serikat memasuki masa kritis virus corona. Rumah sakit kekurangan alat ventilator. Donald Trump mengakuinya langsung
"Jadi percayalah, situasi keuangan negara ini, kami tidak berniat menghabiskan sepeser pun uang yang tidak perlu kami keluarkan.
Dan kami telah memesan ventilator dan bahkan membayarnya. Pesanan itu tidak pernah datang, situasinya akan beranjak menjadi situasi seperti di China," ujar Cuomo lagi.
Dia juga mengklarifikasi kalau New York telah menerima beberapa ventilator namun tidak sebanyak itu (17 ribu ventilator).
"Kami masih mengumpulkan alat karena belum mencapai puncak wabah," jelas Cuomo.
Presiden Trump juga menambahkan kalau mereka bisa memindahkan ventilator dari tempat-tempat yang tidak terlalu terdampak virus ke area yang paling terdampak.
"Yang kami lakukan adalah kami telah memiliki rencana yang sangat baik untuk mengambil beberapa (alat ventilator) dari beberapa area, meski kami punya 10 ribu (alat),
kami juga mengambil (alat) itu dari beberapa area yang tidak terlalu terdampak hari ini untuk beberapa wilayah yang lebih terdampak," ungkap Trump.
Menurut Trump, banyak rumah sakit di AS yang punya kesempatan mendapatkan ventilator dan malah menolak ventilator itu sehingga mereka bisa menghabiskan uangnya untuk hal lain dengan cara tertentu.
" Saya mengerti itu karena siapa lagi yang memikirkan hal semacam itu? Itu bukan hal yang perlu dikritik!" kata Trump.
Sementara itu, Wakil Presiden AS, Mike Pence mengatakan pasokan alat termasuk ventilator adalah alat yang diprioritaskan untuk beberapa tempat yang terdampak akan virus corona.
"Tim kami dari FEMA telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan para gubernur, pejabat kesehatan negara bagian dan rumah sakit setempat.
Mereka fokus pada prioritas kami. Kami akan memilih area metro New York yang meliputi New Jersey dan Connecticut.
Kami juga fokus pada area metro New Orleans di Louisiana, fokus pada Detroit dan Chicago," kata Pence.
"Area-area itu terdapat kasus yang meningkat secara signifikan. Pasokan alat pun melonjak (permintaan), khususnya ventilator, tetapi semua alat pelindung diri ( APD) berasal dari FEMA ke daerah-daerah itu," tambah Pence.(*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul : Sempat Bilang Persediaan Penuh, Trump Kini Akui Kemungkinan Kekurangan Ventilator
