Positif Corona di Riau Bertambah
Kepala Puskesmas PROTES ke RSUD Teluk Kuantan Soal Dugaan Warga Kuansing Meninggal Akibat Covid-19
RA terlebih dahulu menjalani perawatan selama sehari di Puskesmas Lubuk Ramo dan pada Minggu (5/4/2020), RA dirujuk ke RSUD Teluk Kuantan
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
Bahkan sepupunya almarhum tersebut kondisi sehat-sehat.
"Makanya kita protes. Darimana pihak RSUD dapat menyimpulkan hal tersebut (ada kontak). Itu saja yang kami protes," terangnya.
Sebelumnya, beredar video atas nama Joni Irawan, warga Kuansing.
Video berdurasi 56 menit tersebut berisi salah satunya bantahan terhadap pernyataan RSUD Teluk Kuantan.
Pria yang ada di video tersebut mengaku sebagai sepupu RA, 25 tahun, warga Kecamatan Kuantan Mudik, Kuansing yang meninggal pada Minggu sore (5/4/2020).
Dalam videonya, Joni menyatakan tidak pernah keluar rumah sepulang dari Jawa Timur.
Ia juga membantah pernah kontak dengan almarhum.
"Berita yang menyatakan saya pernah kontak dgn (nama almarhum), itu tidaklah benar. Hoaks. Fitnah. Saya tidak pernah bertemu beliau," kata Joni.
Ia juga menegaskan tidak pernah ke rumah almarhum. Begitu juga sebaliknya almarhum tidak pernah ke rumahnya.
"Berita yang menyebut saya dibawa ke Pekanbaru karena positif covid-19 itu juga tidak benar. Hoax dan fitnah. Saya minta masyarakat untuk berpikir lebih dewasa," pinta Joni.
Sepupu Bantah Keterangan RSUD Teluk Kuantan
Beredar video atas nama Joni Irawan, warga Kuansing, video berdurasi 56 menit tersebut berisi salah satunya bantahan terhadap pernyataan RSUD Teluk Kuantan.
Pria yang ada di video tersebut mengaku sebagai sepupu RA, 25 tahun, warga Kecamatan Kuantan Mudik, Kuansing yang meninggal pada Minggu sore (5/4/2020).
Oleh RSUD Teluk Kuantan, RA dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Hal ini diketahui dalam press rilis pihak RSUD Teluk Kuantan pada Senin (6/4/2020).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/2-pdp-covid-19-di-riau-meninggal-1-di-dumai-1-di-pekanbaru-meranti-rekor-odp-pekanbaru-rekor-pdp.jpg)