Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tunggang Langgang Masuk Hutan, Kronologi Penyergapan Rumah Kayu Markas KKB Papua oleh TNI-Polri

Akibat baku tembak yang terjadi di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika, Papua, tersebut, dua orang anggota KKB tewas di tembak.

kolase Facebook TPNPB dan HUMAS POLRES MIMIKA
Markas KKB Papua 

Dilansir dari Kompas.com, dalam penyergapan tersebut polisi berhasil menyita satu pucuk airsoft gun, satu senjata rakitan, 162 butir amunisi, 10 selongsong peluru, 20 ponsel, dua HT.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Baku tembak terjadi antara aparat gabungan TNI/Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Kamis (9/4/2020).

Akibat baku tembak yang terjadi di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika, Papua, tersebut, dua orang anggota KKB tewas di tembak.

Sementara, satu anggota KKB berinisial IS diamankan aparat.

Dilansir dari Kompas.com, dalam penyergapan tersebut polisi berhasil menyita satu pucuk airsoft gun, satu senjata rakitan, 162 butir amunisi, 10 selongsong peluru, 20 ponsel, dua HT.

Kemudian tiga bendera bintang kejora, tiga kapak, tiga busur panah, 90 anak panah, 11 parang, tuju senapan angin, dan 11 potongan senapan angin.

Peristiwa itu terjadi saat aparat gabungan menyergap KKB yang bersembunyi di sebuah rumah kayu.

Penyergapan itu dilakukan setelah Polres Mimika berhasil menangkap enam warga yang diduga menyuplai bahan makanan kepada KKB di wilayah Kali Kopi.

"Telah dilakukan penegakan hukum terhadap KKB yang telah melakukan penembakan di kompleks Kantor PT Freeport Indonesia (OB 1) di Kuala Kencana," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam.

Menurut Era, saat penyergapan, beberapa anggota KKB kabur ke hutan dan membawa empat pucuk senjata api.

"Ada beberapa anggota KKB lari masuk ke hutan," ujar Era.

Masih dikatakan Era, aparat telah memetakan lokasi persembunyian KKB dan jaringan pendukung kelompok separatis itu.

Aparat penegak hukum, kata Era, akan mengejar dan menindak tegas KKB yang telah melakukan tindakan melawan hukum.

"Sampai saat ini aparat gabungan TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB. Untuk mencegah masuknya dukungan bama dan amunisi, akan ada peningkatan patroli dan razia terutama di daerah jalur perlintasan KKB," kata Era.

Diberitakan sebelumnya, KKB menembak tiga karyawan PT Freeport Indonesia di area Kual

Sumber: GridHot.id
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved