Tidak Ada Kasus Pasien Positif Covid-19, Kabupaten Inhu Belum Ajukan PSBB

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) belum mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal ini berdasarkan pertimbangan belum ada kasus terkonfirmasi positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Inhu.

Hal ini ditegaskan oleh Bupati Inhu, Yopi Arianto kepada Tribun, Senin (13/4/2020).

"Sampai saat ini tidak ada kasus positif yang terkonfirmasi di Kabupaten Inhu, dan semoga saja tidak ada. Jadi kita belum ajukan PSBB untuk Kabupaten Inhu," kata orang nomor satu di Kabupaten Inhu itu.

Hal ini juga dibenarkan oleh Gubernur Riau saat videk confrence bersama kabupaten dan kota di Provinsi Riau pada Senin (13/4/2020) pagi tadi.

Hingga hari ini di Kabupaten Inhu terdapat 61 orang dalam pemantauan (ODP). Jumlah itu terus menurun per harinya.

Sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Inhu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Inhu sudah membangun empat titik posko pengawasan yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Inhu dengan kabupaten maupun propinsi tetangga.

Pemkab Inhu sudah menyiapkan data usulan penerima bantuan jaring pengaman sosial bagi terdampak Covid-19.

Untuk rinciannya, Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) non PKH plus data penerima Bantuan Sosial Pangan (BSP) sebanyak 24.824 Kepala Keluarga (KK).

Kemudian untuk data Non DTKS Usulan Desa sebanyak 9.562 KK.

Usulan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) sebanyak 73 KK. Serta usulan Dinas Koperasi dan UMKM sebanyak 194 KK.

Maka bila ditotal penerima bantuan jaring pengaman sosial di Kabupaten Inhu sebanyak 34653 KK.

Khusus untuk 24.824 KK yang termasuk dalam data DTKS non PKH plus BSP, Dinas Sosial (Dinsos) Inhu sudah mengusulkan bantuan sebesar Rp 200 ribu per KK ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Hal ini masih dalam pembahasan oleh TAPD.

Update Positif Covid 19 di Riau - Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit.