Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto : Penerapan PSBB di Kampar Kalau Masyarakat Siap

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Pengajuan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kampar, pemerintah menunggu kesiapan masyarakat.

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto pada Selasa (14/4) mengatakan, penerapan PSBB tidak bisa dilakukan serta merta.

"Perlu banyak pertimbangan dalam mengajukan PSBB, baik dari segi ekonomi maupun lainnya," katanya.

Ia menuturkan jika masyarakat tidak siap diterapkan tentu akan sulit.

Meski demikian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar terus melakukan sosialisasi dan melakukan kajian Epidimologi untuk pengajuan PSBB.

Pemkab Kampar saat ini sedang menuju kearah pengajuan itu dengan ditetapkannya Kampar sebagai daerah tanggap darurat.

Sosialisasi dan edukasi terus digalakkan oleh Pemkab Kampar.

Berkenaan dengan itu juga Pemkab Kampar sudah mempersiapkannya, antara lain di persiapkan yakni realokasi anggaran dan kebutuhan diperlukan.

Catur menuturkan jika PSBB diajukan dan disetujui Pemkab sudah siap dengan berbagai kebutuhannya.

Sesegera mungkin tentunya bantuan yang bersifat bantuan sosial dibagikan ke masyarakat.

Bantuan sosial yang disiapkan Pemkab Kampar tentunya diluar dari program PKH dan Prakerja.

Karena itu ia meminta masyarakat disiplin saat ini dalam menjalankan himbauan Social Distancing.

Penerapan PSBB tentunya tak perlu diajukan jika masyarakat patuh menjalankan himbauan tentang Social Distancing.

Sementara itu, politisi Golkar Kampar, Repol beberapa waktu lalu sempat mengkritik langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kampar.

Menurutnya dalam menghadapi wabah Covid 19 diperlukan aksi nyata, bukan hanya sekedar seremonial dan sosialisasi semata.

Virus Corona di Kampar - Tribunpekanbaru.co / Ikhwanul Rubby.