Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Persiapan PSBB Pekanbaru

Masyarakat Harus Disiplin, DPRD Riau Dorong Kabupaten Kota di Riau Terapkan PSBB

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru akan segera berlaku guna menekan Virus Corona.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
Dokumentasi TribunPekanbaru / Doddy Vladimir
Petugas Satpol PP Kota Pekanbaru menggunakan thermogun untuk memeriksa suhu tubuh warga yang akan memasuki area Mal Pelayanan Publik (MPP) di Pekanbaru, Selasa (17/3/2020) lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru akan segera berlaku guna menekan Virus Corona.

Penerapan PSBB ini dilakukan setelah Kota Pekanbaru masuk dalam kategori zona merah Covid-19.

Penerapan PSBB didukung oleh legislatif DPRD Riau.   

Wakil rakyat di DPRD Riau mendukung kebijakan Pemko Pekanbaru yang akan melakukan PSBB di Kota Pekanbaru.

Dengan diterapkannya PSBB ini diharapkan bisa menjadi solusi terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.

"PSBB ini sesuatu yang baru bagi kita di Indonesia. Belum ada contoh daerah yang berhasil menerapkannya, termasuk DKI. Tetapi PSBB sampai saat ini masih menjadi solusi terbaik melawan corona, asal didisain dengan baik," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto, Selasa (14/4/2020).

Politisi Gerindra ini mengusulkan agar PSBB tidak dia-sia, seluruh kabupaten di Riau yang terdapat positif corona juga menerapkan hal yang sala.

Sebab jika hanya Pekanbaru saja yang menerapkannya, tidak ada jaminan orang bebas keluar masuk Pekanbaru.

"Jadi agar PSBB ini tidak sia-sia, sebaiknya semua kabupaten yang tertular positif corona juga meminta PSBB ke kementrian kesehatan. Serentak semuanya untuk memutus mata rantai corona," ujarnya.

Dengan diberlakukannya PSBB di wilayah kota Pekanbaru, Hardianto menghimbau masyarakat agar mematuhi aturan yang sudah ditetapkan.

Bagi masyarakat yang tidak memiliki urusan yang sangat penting disarankan untuk tetap di rumah saja.

"Ini bukan main-main, sudah banyak yang jadi korban. Mulai dari tenaga medis sebagai garda terdepan sampai masyarakat. Patuhilah protokol kesehatan oleh pemerintah agar kita semua selamat.Jangan keluar rumah dulu, jangan berinteraksi dengan sembarangan orang karena kita tidak tahu siapa sebagai pembawa virus disini," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved