Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Virus Corona di Siak

Istri Jumpa Teman dari Jakarta Saat Reunian, Suami Meninggal Dunia, Pelayat dan Keluarga Diisolasi

Pasien ini meninggal dunia tentu harus diselesaikan cepat, kita putuskan pasien sebagai PDP diduga kena Covid-19. Perlakuan terhadap jenazah

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Kompas.com/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Istri Jumpa Teman dari Jakarta Saat Reunian, Suami Meninggal Dunia, Pelayat dan Keluarga Diisolasi 

Tekanan darahnya 60/40, nafasnya sangat cepat, yakni 40 kali per menit.

Suhunya 36,8, tidak tinggi karena sudah minum obat.

"Ketika diperiksa bagian paru ditemukan suara nafas tidak normal atau menandakan adanya radang paru," kata dia.

Saat pasien ditangani, pihak RSUD Siak bertanya lagi ke pihak keluarganya tentang riwayat perjalanan.

Informasi yang diberikan pihak keluarga, yang bersangkutan tidak pernah kemanapun.

"Pukul 18.45 WIB terjadi penurunan kesadaran dan kondisi semakin buruk, pasien berhenti bernafas. Dilakukan pertolongan pompa jantung selama 35 menit. Berkali-kali," kata dia.

Pada pukul 19.30 WIB, tidak ada respon atas pertolongan itu.

Pasien dinyatakan meninggal dunia.

"Selama masa sebelum meninggal itu kita sudah mengambil sampel darah untuk laboratorium," kata dia.

Sementara prosedurnya, seorang pasien meninggal belum boleh diambil selama 2 jam.

Namun keluarga tetap minta agar pasien dibawa pulang.

Akhirnya keluarga pasien membuat pernyataan dengan pihak rumah sakit.

Setelah 20 menit pasien dibawa pulang, pihak RSUD Siak akhirnya mendapat informasi bahwa istri pasien pernah melakukan perjalanan dari Sumatra Barat.

Pada 19 Maret istri pasien baru pulang dari Sumatra Barat.

"Istri pasien pernah ke luar kota untuk reunian. Teman sekolahnya ada yang berasal dari Jakarta dan lain sebagainya," kata dia.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved