Dua Juta Orang Lebih Terinfeksi Covid-19 di Dunia, 16 Negara ini Masih Bebas Wabah Virus Corona

TRIBUNPEKABARU.COM - Pandemi corona kini menjadi masalah kesehatan serius yang dialami oleh hampir seluruh negara di dunia.

Meski telah mewabah di berbagai belahan dunia, ada beberapa negara yang tidak terkena virus corona hingga Rabu, 15 April 2020.

Korea Utara bersikukuh mengklaim 0 kasus di wilayahnya.

Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini, berhasil melumpuhkan hampir sebagian besar masyarakat di dunia.

Betapa tidak, menurut data worldometers.info, hingga Rabu (15/4/2020) malam, terdapat 2.023.647 orang terinfeksi.

Sebanyak 128.892 orang meninggal dunia dan 492.366 pasien dinyatakan sembuh.

Tak hanya itu, physical distancing juga diterapkan oleh negara-negara terjangkit untuk menekan penyebaran Covid-19.

Di Indonesia, Presiden Jokowi telah menetapkan wabah virus corona sebagai bencana nasional.

Status itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Presiden Jokowi juga telah memilih skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus.

Sejumlah provinsi juga telah menetapkan PSBB di wilayahnya, terutama provinsi dengan angka kasus tinggi seperti DKI Jakarta.

Sementara berbagai negara tengah "kelimpungan" menghadapi Covid-19, sejumlah negara ini belum melaporkan adaya kasus.

Mengutip dari Aljazeera, menurut data yang dikumpulkan Universitas Johns Hopskins, lebih dari 1,9 juta orang terinfeksi.

Angka kematian global mencapai 126.000 sedangkan angka pasien pulih mencapai 494.000.

Berikut ini sejumlah negara yang masih 0 kasus corona dilansir Aljazeera pada Rabu (15/4/2020):

1. Komoro

2. Kiribati

3. Lesotho

4. Pulau Marshall

5. Mikronesia

6. Nauru

7. Korea Utara

8. Palau

9. Samoa

10. Sao Tome dan Principe

11. Pulau Solomon

12. Tajikistan

13. Tonga

14. Turkmenistan

15. Tuvalu

16. Vanuatu

BBC mengabarkan pada Jumat (3/4/2020), Korea Utara mengklaim sepenuhnya bebas kasus virus corona.

Direktur di kantor pusat Anti-epidemi Darurat Pusat Korea Utara Pak Myong-su mengatakan "Tidak ada satu orang pun yang terinfeksi dengan virus corona baru di negara kami sejauh ini."

Banyak negara yang kemudian tak percaya dengan klaim Korea Utara termasuk Amerika.

Kepala Pasukan Militer AS di Korea Selatan Jenderal AS Robert Abrams menyebut, tidak benar apabila Korea Utara tidak memiliki kasus virus corona.

Menurut Abrams, klaim tersebut adalah klaim mustahil.

"Saya bisa memberi tahu Anda bahwa itu adalah klaim yang mustahil berdasarkan semua intel yang telah kita lihat," katanya dalam wawancara bersama dengan situs berita CNN dan VOA.

Sejak mewabah di negara tetangganya, China, Korea Utara bergerak cepat untuk menutup perbatasan.

Hal itu dilakukan negara pimpinan Kim Jong Un sejak akhir Januari 2020.

Korea Utara bahkan juga mengkarantina ratusan orang asing di ibu kota Pyongyang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Negara yang Tidak Terkena Virus Corona hingga 15 April 2020: Korea Utara Bersikukuh 0 Kasus.