Rapid Tes di Warkop, Seorang Dinyatakan Positif Virus Corona, Bagaimana Nasib Pengunjung Lain

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak disangka, ternyata satu dari sekian pengunjung yang ada di warung kopi dipastikan positif terinfeksi virus corona.

Hal itu berdasarkan hasil rapid tes yang dilakukan pada yang bersangkutan. Mendapati kenyataan itu menjadikan si pria langsung dibawa oleh tim dari  Tim Medis RS Bhayangkara Surabaya dan Bidang Kedokteran & Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim ke sebuah ambulan.

Pria tersebut diketahui berada di warung saat tim melakukan rapid tes on the spot. Ada bebera apengunjung yang juga dilakukan tes serupa.

Namun hanya pria tersebut yang dipastikan positif virus corona. Nah, bagaimana dengan nasib pengnjung lain yang ada di lokasi yang sama dengan pria tersebut.

• Ekonomi Eropa Babak Belur Dihantam Virus Corona, Butuh 500 Miliar Euro untuk Pemulihan

• Video: Kota Dumai Bisa Menjadi Episentrum Virus Corona di Riau, Warga Lakukan Swadaya Penyemprotan

• TERKUAK Covid-19 Muncul dari Labor di Wuhan Tempat Patient Zero Bekerja, Untuk Senjata Biologis?

Tes dilakukan di sebuah warung yang beralamat Jalan Putro Agung Wetan No. 62 Ploso, Gading, Tambaksari, Surabaya. Minggu (19/4/2020) dini hari.

Satu orang ternyata dipastikan positif virus corona. Hal itu diketahui setelah anggota Tim Medis RS Bhayangkara Surabaya dan Bidang Kedokteran & Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim melakukan rapid test on the spot terhadap belasan pengunjung warkop.

Satu diantara pengunjung yang terbukti menunjukkan positif Covid-19 itu berjenis kelamin pria.

Ia lantas dibawa masuk ke dalam mobil ambulan Biddokes Polda Jatim, lalu dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk menjalani serangkaian tes lanjutan lainnya guna memperoleh kepastikan Covid-19 secara valid.

"Hasilnya, satu orang ditemukan positif Corona melalui rapid test dan saat ini tengah ditangani petugas di RS Bhayangkara Polda Jatim,” ujar Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman, Minggu (19/4/2020).

Ia menuturkan pihaknya gencar melakukan patroli dengan cara demikian. Yakni mengampanyekan protokol pencegahan Covid-19 pada masyarakat.

• Saat Pendemi Virus Corona, Singa-Singa Ini Lakukan Hal Tak Biasa, Seorang Fotografer Mengabadikannya

• PDP Tinggal 6 Orang dan Kesehatan 2 Positif Corona di Pelalawan Membaik

Sekaligus menggelar rapid test on the spot pada sejumlah pengunjung warung kopi atau cafe yang ada di Kota Surabaya.

"Kami lakukan razia ini, karena masyarakat masih belum sadar atau belum mengindahkan anjuran pemerintah agar menghindari kerumunan," jelasnya.

Firman menegaskan, pihaknya tidak melarang masyarakat menjual ataupun membeli makanan.

Namun ia berharap kesadaran warga untuk mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Yakni dengan tidak mengudap makanan dan minuman yang baru dibeli di tempat. Melainkan membungkusnya untuk dibawa ke rumah.