Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Detik-detik Seorang Pengendara Motor Terseret Arus Banjir dan Tenggelam, Warga Tak Bisa Menolong

Hanya bisa melihat pria yang mengendarai motor terseret dan tanpa bisa menolong, warga yang menyaksikan kejadian tragis

Editor: Muhammad Ridho
youtube Tribun Medan Tv
Video Viral Pria Terseret Arus Banjir Lalu Tenggelam di Cimahi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Beredar luas di media sosial dan viral, Video seorang pria terseret arus banjir lalu tenggelam di Cimahi.

Hanya bisa melihat pria yang mengendarai motor terseret dan tanpa bisa menolong, warga yang menyaksikan kejadian tragis tersebut. 

Pria pengendara motor tersebut telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, menurut informasi yang didapatkan.

Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir ()
 

Melansir dari akun Instagram @bandungtalk, Selasa (21/4/2020), terlihat pengendara yang mengenakan jas hujan biru itu terseret arus yang cukup deras.

Dia terseret bersama dengan motornya, kemudian masuk ke ruas seperti saluran air selebar satu meter.

Sejumlah orang di sekelilingnya tampak melihat kejadian saat pengendara motor tersebut terseret.

"Allahuakbar, astagfirullahaladzim," ujar seorang pria dalam video.

Setelah itu, terdengar teriakan histeris dari beberapa orang yang melihat kejadian itu.

"Langsung asup (langsung masuk)," ujar seorang pria.

Akun @bandungtalk menyebut, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Berikut keterangan lengkap akun itu di kolom caption:

Seorang pengendara sepeda motor terbawa arus banjir di daerah Cimindi-Leuwigajah (pertigaan yang dari Cigugur Tengah, setelah pertigaan jalan pasar Cimindi) pada selasa (21/4) pagi.

Berdasarkan informasi korban sudah ditemukan dan dalam keadaan meninggal dunia, semoga almarhum Husnul khatimah dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan, amin.

Video: istimewa | #bandungtalk

Berikut videonya:

Dalam video berbeda yang dibagikan oleh akun Instagra, @makassar_iinfo, Selasa (21/4/2020), memperlihatkan sang pengendara motor saat masuk ke dalam saluran air setelah tersere arus banjir. 

Dalam video tersebut juga memperlihatkan derasnya arus banjir yang membuat orang-orang yang melihat kejadian tersebut tidak bisa berbuat banyak. 

Meski melihat sang pengendara sepeda motor hanyut tenggelam, warga tidak bisa menolong. 

Berikut videonya (Slike ke-2):

Berdasarkan konfirmasi wartawan TribunJabar.id (Grup SURYAMALANG.COM) pengendara motor itu diketahui bernama IIwan Alamsyah.

Pria berusia 39 tahun tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat terseret arus air banjir itu.

Kapolres Cimahi AKBP M Yoris mengatakan di Kota Cimahi, sejak malam hingga pagi hari, curah hujan cukup tinggi.

"Setelah dilakukan pencarian, jenazah korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi pertama terseret. Sudah dibawa ke Rumah Sakit Cibabat," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki di Cimahi (21/4/2020).

Kapolres menjelaskan korban berkerja sebagai seorang petugas keamanan (Satpam).

Kejadian diperkirakan sekitar pukul 07.00 WIB di saat curah hujan di Cimahi cukup tinggi dan mengakibatkan banjir.

Perlu diketahui, wilayah Bandung Raya memang diguyur hujan deras pada Selasa (21/4/2020) dini hari tadi.

BMKG juga telah mengeluarkan mengenai analsis hujan tersebut.

"Telah terjadi kejadian Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat kadang disertai petir pada dini hari pukul 01:00 wib di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya, hingga siang hari ini masih diprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang kadang disertai petir," tulis BMKG Bandung dalam rilis yang diterima TribunJabar.id.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan hujan tersebut.

Menurut faktor lokal, berdasarkan pantauan citra satelit terdapat pembentukan awan cumulonimbus di sekitar wilayah Bandung Raya dan sekitarnya pada pukul 00.40 WIB.

Kemudian, berdasarkan faktor regional, terdapat daerah belokan angin ( shearline) di Jawa Barat bagian tengah, timur, dan selatan serta adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.

"Menurut faktor globalnya, terdapat anomali suhu permukaan laut di perairan Jawa Barat yang masih cenderung hangat sehingga berpeluang terjadi pembentukan awan konvektif potensial hujan," tulis BMKG.

SUMBER: Tribun Sumsel

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved