Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

OLAHRAGA LOKAL Cabang Renang Telah Melakukan Try Out, KONI Riau: Cabor Lain Belum Melaksanakan

KONI Riau sudah meloloskan 175 atlet dan 94 pelatih ke PON XX. Jumlah ini dari 37 cabor yang resmi dipertandingkan pada pesta multi event tersebut.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: CandraDani
yesofcorsa.com
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- KONI Riau sudah menyatakan, tidak mengalami kerugian apapun, jika pelaksanaan PON XX di Papua ditunda Oktober 2020 nanti. Bahkan untuk pelaksanaan try out dan try in, hampir seluruh cabor belum melaksanakannya.

"Hanya cabor renang saja yang sudah try out. Selebihnya belum ada. Jadi, untuk kelanjutannya, kita menunggu instruksi dari pemerintah dan KONI Pusat," kata Ketua KONI Riau Emrizal Pakis, Rabu (22/4/2020) kepada Tribunpekanbaru.com.

KONI Riau sudah meloloskan 175 atlet dan 94 pelatih ke PON XX. Jumlah ini dari 37 cabor yang resmi dipertandingkan pada pesta multi event tersebut.

BOLA LOKAL ; Jika Liga Batal Digelar Tahun Ini Maka Kontrak Pemain Dianggap Batal, Kasihan Pemain

BOLA LOKAL : Ini permintaan Klub Tiga Naga Riau di Harlah PSSI ke-90, Berharap Kepastian Liga

Namun karena pemerintah menetapkan masa darurat Corona covid-19, hasil rapat Kemenpora RI dengan Komisi X DPR RI belum lama ini, sepakat menunda pelaksanaan PON XX yang sedianya dihelat 20 Oktober-2 November 2020.

"Iya, kita belum membeli apapun, baik peralatan maupun keperluan atlet untuk PON. Rencana semula kita, pada awal April kemarin mulai TC. Tapi karena pandemi Corona, kita tunda," tegas Emrizal lagi.

KONI Riau mengaku tidak mengalami kerugian apapun, jika Presiden Jokowi merestui hasil rapat Kemenpora dengan DPR RI, pelaksanaan PON XX di Papua pada 20 Oktober 2020 nanti, ditunda dengan waktu yang belum ditentukan.

Kerugian yang dimaksud, terutama mengenai anggaran. Hingga April ini, anggaran untuk persiapan PON XX, KONI Riau hanya mengeluarkan uang pembinaan atlet.

Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1441 H Kamis (23/4/2020), Live Streaming di TVRI

Akhirnya Shalat Tarawih & Tadarus Selama Ramadan di Masjid An Nur Ditiadakan, Ini Dia Penyebabnya

"Kalau ditanya kerugian anggaran, kita belum membeli apa-apa. Hanya baru sebatas membayar uang pembinaan atlet saja," tegasnya.

Dijelaskan, KONI Riau baru akan memulai start penggunaan anggaran untuk PON, pada awal April ini. Bulan April dijadwalkan pelaksanaan TC Berjalan hingga September. Bulan September hingga Oktober, dilakukan TC Penuh.

"Begitu juga dengan pembelian peralatan latihan atlet, belum juga kita beli. Artinya, belum ada pembelian untuk peralatan tersebut. Termasuk halnya untuk makan minum atlet belum ada kita keluarkan anggarannya, karena pelaksanaan TC ditunda," terang Emrizal.

Sejauh ini, semua atlet yang lolos PON XX, masih melakukan latihan mandiri di cabor masing-masing. "Kalau untuk membeli perlengkapan atlet, itu kemarin rencananya melalui bantuan dunia usaha. Tapi belum terlaksana," tambahnya.

Ramadan 2020, Ini Bacaan Niat Shalat Tarawih hingga Witir, Berjamaah atau Sendiri di Rumah

Patuhi Protokol Covid-19, Pemkab Kuansing Pastikan Tahun Ini Tak Fasilitasi Kegiatan Pasar Ramadhan

KONI Riau mendapatkan jatah anggaran dari APBD Riau tahun 2020 sebesar Rp 20 miliar. Nilai Rp 20 miliar ini disebutkan KONI Riau, tidak bisa mengcover kebutuhan persiapan atlet Riau menuju PON di Papua.

Karenanya, KONI Riau meminta bantuan kepada dunia usaha, serta Gubernur Riau Syamsuar. Sebab, kebutuhan anggaran tim Riau untuk PON XX ditaksir Rp 43 miliar. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved