Virus Corona di Pekanbaru
Ini Pesawat Terakhir dari Bandara SSK II Pekanbaru, Besok Penerbangan Komersil Ditutup Hingga 1 Juni
Gubernur Syamsuar mengimbau kepada masyarakat Riau dan pendatang untuk tetap di Riau, lebaran di sini saja.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mulai besok, Sabtu (25/4/2020), tak ada lagi pesawat angkut penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Layanan penerbangan komersil resmi ditutup hingga 1 Juni 2020.
Penghentian pengoperasian bandara ini merupakan tindaklanjut Peraturan Menteri Perhubungan nomor 25 tahun 2020.
Pesawat Batik Air menjadi pesawat terakhir yang akan lepas landas dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jumat (24/4/2020) malam ini.
Setelah itu tidak lagi ada aktifitas penerbangan di Bandara SKK II Pekanbaru.
Baik kedatangan maupun keberangkatan.
Penghentian pengoperasian bandara akan berlangsung mulai Jumat malam ini hingga 1 Juni 2020.
"Saya dapat laporan dari Maskapai terkahir nanti malam itu pesawat Batik, setelah itu tidak ada lagi, langsung close," kata Gubernur Riau, Syamsuar saat meninjau Bandara SKK II Pekanbaru sehari jelang penutupan, Jumat (24/4/2020).
"Hari ini saya bersama pak Danlanud, Pak Wakil Gubernur dan Pak Wakil Walikota sengata kesini untuk melihat hari terkahir pengoperasian bandara. Karena besok sudah close, jadi kami sengaja cek kesini, alhamdulillah, sudah berjalan dengan baik," imbuhnya.
Setelah resmi ditutup hingga 1 Juni 2020 mendatang, pihak pengelola bandara akan memanfaatkan waktu ini untuk melakukan pembersihan dan pemeliharaan bandara.
"Nanti akan dilakukan pembersihan sekaligus pemeliharaan bandara sampai keputusan penutupan ini berakhir," ujarnya.
Pihaknya menyampaikan kepada seluruh masyarakat Riau, bahwa dengan ditutupnya bandara ini maka tidak akan ada lagi layanan penerbangan yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
Sehingga masyarakat yang punya rencana untuk mudik agar menunda keinginannya tersebut dan tetap bertahan di Riau.
"Yang mengimbau kepada masyarakat Riau dan pendatang dari luar Riau untuk tetap di Riau, lebaran disini saja. Jangan mudik karena kita ingin memutus mata rantai penularan Covid-19 ini. Kita harus dukung ini, karena ini untuk keselamatan bersama," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
