Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Percakapan Jokowi dan Najwa Shihab Soal Beda Mudik dan Pulang Kampung, Ini Tanggapan Sosiolog

Presiden Jokowi menyatakan mudik dan pulang kampung berbeda saat diwawancarai Najwa Sihab di salah satu stasiun televisi, Rabu malam.

Editor: Ariestia
Channel YouTube Najwa Shihab via Tribunnews
Perbincangan mudik dan pulang kampung disinggung dalam wawancara Najwa Shihab dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Selasa (21/4/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi menyatakan mudik dan pulang kampung berbeda saat diwawancarai Najwa Sihab di salah satu stasiun televisi, Rabu (22/4/2020) malam.

Pernyataan Presiden Jokowi saat itu kemudian menimbulkan perdebatan, bahkan viral di media sosial.

Najwa Shihab sebagai pembawa acara menyampaikan, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, hampir 1 juta orang telah melakukan mudik.

Saat ini sekitar 900 ribu pemudik telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Menanggapi pernyataan Najwa itu, Jokowi berujar mereka merupakan perantau yang pulang kampung.

Ia menyebut, para perantau tersebut pulang untuk menemui keluarganya yang tinggal di daerah asal. Sebab, mereka tak bisa bekerja di wilayah Jakarta dan sekitarnya selama pandemi virus corona.

"Kalau itu namanya bukan mudik, itu pulang kampung. Memang bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan, mereka pulang, karena anak istrinya ada di kampung," ungkap Jokowi.

Najwa Shihab lalu mempertanyakan maksud dari Jokowi yang menyebut mudik dan pulang kampung itu berbeda.

"Apa bedanya bapak, pulang kampung dengan mudik?" tanya Najwa.

Menurut Jokowi, mudik merupakan kegiatan yang dilakukan masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri.

"Kalau mudik itu di hari lebarannya, untuk merayakan Hari Raya iIdul Fitri," jawabnya.

"Jadi cuma masalah waktunya saja," Najwa Shihab menimpali.

Jokowi kembali mengulangi, bahwa pulang kampung dilakukan oleh perantau karena ingin menemui keluarga yang tinggal di daerah.

"Kalau pulang kampung itu yang bekerja di Jakarta, tapi anak istrinya berada di kampung," jelas Jokowi.

Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo menilai pernyataan presiden yang membedakan istilah mudik dengan pulang kampung, terlihat ingin membedakan antara dua konsep.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved