Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dampak Mengerikan Virus Corona, Janda Muda Gantung Diri Tak Bisa Beli Susu, Yuli Meninggal Kelaparan

Virus corona, tidak hanya mampu merenggut nyawa perlahan tapi pasti, virus ini juga melesakkan perekonomian dunia ke jurang kehancuran.

Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Ilustrasi penyelidikan kasus gantung diri 

Berjualan yogurt

Setiap hari Irada mengais rezeki dengan berjualan yogurt.

Namun, karena ada pandemi Covid-19 ini, ia tidak mendapatkan penghasilan.

Sehingga ia tidak bisa membelikan susu untuk bayinya.

Tak ada susu artinya tak ada makanan untuk bayinya.

Hal ini lah yang kemudian diduga menjadi penyebab Irada memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Bocah Dibully di Sekolah Akhirnya Gantung Diri, Orantua Desak Pihak Sekolah Ungkap Penindasan
Bocah Dibully di Sekolah Akhirnya Gantung Diri, Orantua Desak Pihak Sekolah Ungkap Penindasan (medcom.id/ilustrasi)

Yuli meninggal kelaparan

Sebelumnya, di Indonesia sudah ada korban dari krisis ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Bedanya, wanita asal Serang, Banten ini meninggal dunia karena diduga kelaparan.

Wanita bernama Yuli (43) itu tak bisa makan dengan layak karena tak memiliki penghasilan selama pandemi Covid-19.

Yuli menangis tersedu-sedu saat membagikan cerita keluarganya yang kelaparan karena terdampak pandemi Virus Corona.
Yuli menangis tersedu-sedu saat membagikan cerita keluarganya yang kelaparan karena terdampak pandemi Virus Corona. (Kompas TV)

Sebelum meninggal dunia, ia sempat mencurahan isi hatinya yang terekam dalam tayangan Kompas TV.

Dalam kesempatan itu, Yuli mengaku sudah tidak bisa makan selama dua hari.

"Enggak makan dua hari, cuma diem aja, sampai saya sedih ya," kata Yuli sembari berlinang air mata, seperti dilansir Kompas TV.

Anak bungsu sakit

Bahkan, anak bungsunya juga sampai sakit karena tak bisa makan dengan layak.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved