Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siapa Pasien 0 Covid-19? Berikut Ragam Spekulasi Jejak Sejarah Virus Corona

Wu Wenjuan, dokter di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan yang melakukan penelitian ini menjelaskan, pasiennya adalah seorang pria lanjut usia

unsplash @martinsanchez
Ilustrasi Corona, Covid-19. 

Namun dia menegaskan bahwa untuk saat ini "asal-usul virus tidak sepenting kebutuhan untuk mengendalikan penyebarannya".

Steven Wylie, seorang pakar evolusi virus di Universitas Murdoch, mengatakan virus itu mungkin sudah lama ada di antara kita.

"Kemungkinannya adalah bahwa virus corona ini sudah ada pada manusia sejak lama, lalu beradaptasi dengan inang barunya dari binatang liar," katanya.

"Kasus-kasus pertama diidentifikasi di Wuhan pada November, tapi mungkin sudah terjadi sebelum itu, dan virusnya mereproduksi dan menyebar di dalam tubuh manusia."

"Ketika virus ini belajar untuk menyebar dari orang ke orang, hal itu menjadi masalah," tambah Wylie.

Diprediksi Covid-19 Mereda di Bulan Juli, Profesor UGM: Asal Larangan Mudik Dipatuhi

ZODIAK Hari Ini Minggu (26/4/2020): Gemini Tidak Nyaman, Virgo Hati-hati dengan Pikiran Negatif

Cegah Mudik Lebaran, Polda Dirikan 60 Pos Pengamanan di Seluruh Riau, Daerah Perbatasan Dijaga Ketat

Mungkinkah Kelelawar jadi sumber adanya Virus Corona?
Mungkinkah Kelelawar jadi sumber adanya Virus Corona? (Amazine.co)

Laboratorium di Wuhan

Pemerintah AS saat ini sedang menyelidiki teori lain yang jauh lebih kontroversial.

Kepada Fox News Presiden Donald Trump mengatakan, "Semakin banyak kita mendengar cerita, kita sedang melakukan pemeriksaan sangat teliti terhadap situasi mengerikan ini."

Wakil Presiden Mike Pence bahkan lebih jauh menuntut China untuk "berterus terang".

Sentimen serupa disuarakan Mendagri Australia Peter Dutton, yang menyebut China "berutang" kepada warga Australia yang meninggal akibat virus ini.

 

Pemerintah China dan petugas laboratorium Wuhan membantah keras bahwa pihaknya terkait dengan wabah itu.

Teori ini menyebutkan bahwa virus itu entah bagaimana dimanipulasi oleh para ilmuwan China.

"Tidak ada bukti bahwa SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19 pada manusia, berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan," jelas Profesor Edward Holmes dari Universitas Sydney.

 Prof Holmes mengatakan kelimpahan, keanekaragaman dan evolusi virus corona pada satwa liar menunjukkan penyakit ini muncul secara alami.

"Namun, pengambilan sampel yang lebih besar dari spesies hewan di alam, termasuk kelelawar dari Hubei, diperlukan untuk menentukan asal-usul yang tepat," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved