Awalnya Sesak Nafas,Wanita Hamil Berstatus ODP Meninggal Dunia, Pemakaman dengan Protokol Covid-19
Seorang ibu hamil di Cianjur yang berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP) meninggal dunia. Awalnya dia mengeluh sesak nafas
Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mengatakan bahwa wanita mengalami perubahan dalam tubuh mereka selama kehamilan yang dapat meningkatkan risiko beberapa infeksi.
"Tidak ada bukti bahwa wanita hamil datang dengan tanda atau gejala yang berbeda atau berisiko lebih tinggi menderita penyakit parah. Sejauh ini, tidak ada bukti penularan dari ibu ke anak ketika infeksi muncul pada trimester ketiga," tulis pedoman WHO.
Kendati demikian, dengan mempertimbangkan aspek penularan asimtomatik Covid-19 yang mungkin terjadi, semua wanita yang hamil dengan riwayat kontak epidemiologi harus dipantau dengan hati-hati.
Selain itu, wanita hamil dengan dugaan, kemungkinan, atau dikonfirmasi terinfeksi virus corona, termasuk wanita yang mungkin perlu menghabiskan waktu dalam isolasi, harus memiliki akses perawatan yang tepat.
"Semua wanita hamil baru-baru ini terinfeksi virus corona atau yang telah pulih, harus diberi informasi dan konseling tentang pemberian makan bayi yang aman serta cara untuk mencegah penularan virus," lanjut pedoman itu.
Pedoman yang dikemukakan WHO tersebut juga mencatat bahwa saat ini tidak ada bukti bahwa wanita hamil mengalami peningkatan risiko penyakit parah atau gangguan janin. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita Hamil Berstatus ODP Meninggal Dunia di Cianjur"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-covid-19.jpg)