Ingin Kaya Raya, Puluhan Orang di Lampung ini Malah Rugi Miliaran Rupiah Setelah Tergiur Investasi
Ia sengaja mendatangi kantor pialang saham untuk meminta uang ratusan juta yang telanjur diinvestasikan sejak beberapa bulan silam segera dikembalikan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasi telah menjadi bubur, ungkapan itu tampaknya cocok disematkan bagi puluhan warga di Lampung.
Mereka termakan rayuan broker investasi hingga merugi miliaran rupiah.
Tak hany satu, jumlah warga yang mengaku rugi mencapai puluhan orang.
Merasa tertipu hingga miliaran rupiah, sejumlah nasabah mengamuk di kantor Solid Gold Berjangka (SGB) Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bandar Lampung, Senin (27/4/2020).
Salah seorang mengamuk diketahui bernama Hamlet Pradipta, warga Way Kanan Lampung.
"Saya minta uang saya segera dikembalikan. Ini jelas-jelas penipuan berkedok investasi," ungkap Hamlet.
Ia sengaja mendatangi kantor pialang saham untuk meminta uang ratusan juta yang telanjur diinvestasikan sejak beberapa bulan silam segera dikembalikan.
Ia menyebut, mulai dari sales, broker, hingga pimpinan kantor cabang pialang saham telah melakukan pembodohan terhadap nasabahnya.
"Mereka minta kita top up, transfer sejumlah uang, dan akhirnya semuanya lost (hilang)," katanya.
Nasabah lain yang tak menyebut namanya mengaku rugi ratusan juta.
Pria paruh baya ini awalnya tertarik untuk ikut investasi lantaran tergiur janji manis yang ditebar para broker saat merekrutnya.
Terhitung dua bulan menjadi member SGB, ia mengalami kerugian mencapai Rp 200 juta.
"Janjinya semakin banyak transaksi makin besar keuntungan kami. Tapi kenyataannya saldo kami hilang," katanya.
Kerugian nasabah benama Raden Iskandar malah mencapai Rp 1,7 miliar.
Raden mengaku memiliki dua rekening tabungan di SGB.
