Jalan Ratusan Meter Sambil Gotong Peti Jenazah, Pulang,Sopir Ambulans Corona Dipaksa Isolasi Mandiri
Saat mengantarkan jenazah Covid-19 ke pemakaman, sopir ambulans dan rekannya harus menggotong jenazah dalam pakaian APD sambil berjalan kratusan meter
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANDAR LAMPUNG - Banyak profesi selain tenaga medis yang sangat berjasa dalam penanganan Covid-19.
Seperti para sopir mobil ambulans jenazah yang kadang terlupakan. Padahal merekalah yang bertugas mengantar pasien dan jenazah corona.
Saat mengantarkan jenazah Covid-19 ke peristirahatan terakhir, sopir ambulans dan rekannya harus menggotong jenazah dalam pakaian APD sambil berjalan ratusan meter.
Bisa dibayangkan betapa sesak dan pengap dalam balutan APD.
Pulang dari pemakaman, meski sufah menjalankan protap sesuai aturan, para sopir ambulans ini
bahkan dijauhi sementara oleh keluarga hingga ditolak pulang ke kampung halaman dan dipaksa isolasi mandiri.
Seperti yang dikisakan Veri Holmes. Mantan staf Humas Pemkot Bandar Lampung ini baru 7 bulan menjalani tugas sebagai sopir ambulans gratis pemkot setempat.
Di awal tugas anyarnya ini, ia langsung mendapat tugas yang terbilang cukup berat, yakni mengantar jenazah pasien positif corona.
Sebagai abdi negara, tugas tersebut wajib dijalankan meski kerap dihantui rasa takut tertular virus corona.
"Bukan sok berani atau sok jadi pahlawan. Tapi karena ini tugas saya, ya harus dijalankan," ujar Veri, Minggu (26/4/2020).
Veri menceritakan, sebagai komandan regu dinas Satpol PP Kota Bandar Lampung, ia bersama ketiga anggotanya pernah mengantar jenazah positif corona.
Awalnya, kata Veri, mereka hanya mendapat perintah untuk mengawal pemakaman pasien positif Covid-19.
Ternyata merekalah yang akhirnya terjun langsung dibantu personel TNI untuk memakamkan jenazah tersebut.
"Sebelum berangkat kami berempat berdoa. Bismillah aja, semoga tujuan dan niat baik kami dilancarkan," katanya.
Proses pemakaman yang cukup memakan waktu akhirnya membuat Veri dan ketiga rekannya kelelahan.
Di balik itu semua, Veri mengaku harus menjalankan tugas yang dianggapnya sebagai kemuliaan dalam membantu sesama manusia.