Menunggu Sahur,Tukang Becak Terjungkal ke Aspal, Ditabrak Mobil Saat Tidur Dalam Becak
Tanpa ada firasat sebelumnya, tukang becak bernama Muntalib (60) terjungkal ke aspal usai ditabrak mobil di Jalan Usman Sadar, Kecamatan Gresik
TRIBUNPEKANBARU.COM, GRESIK- Menunggu waktu sahur, seorang tukang becak tidur dalam becaknya di pinggir jalan.
Tanpa ada firasat sebelumnya, tukang becak bernama Muntalib (60) terjungkal ke aspal usai ditabrak mobil di Jalan Usman Sadar, Kecamatan Gresik, Senin (27/4/2020) dini hari.
Akibatnya, pria berusia 60 tahun itu terluka di bagian kepala.
Korban saat itu sedang beristirahat setelah seharian lelah mengayuh becaknya, sambil menunggu sahur.
Pria asal Tuban itu dihantam mobil dari belakang hingga terjungkal dan harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius pada bagian kepala.
• Hiii Ngeri,Saat Menatap Plafon,Reni Syok Lihat Ular Sepanjang 2 Meter Merayap di Langit-langit Rumah
• Kau yang Terakhir,Seakan Jadi Firasat Sebelum Wafat,Corona Pisahkan Dokter Mikhael dan Calon Istri
• BUCIN Sejati,Jatuh Cinta pada Bocah 8 Tahun, Pacaran Saat Umur 12 Tahun dan Dinikahi Umur 17 Tahun
Kasat Lantas Polres Gresik, Ipda Yossy Eka Prasetya, mengatakan, kecelakan tersebut terjadi pada pukul 02.15 WIB menjelang sahur.
Korban ditabrak mobil Honda Civic W 861 AG yang dikemudikan MM (24), pemuda Desa Pongangan, RT 003 RW 003, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
"Korban langsung terjungkal dan membentur rolling door apotik yang menjadi tempatnya beristirahat," ujar Yossy, seperti dilansir dari Surya.co.id, Senin (27/4/2020).
Pengemudi mobil mengaku kurang konsentrasi saat melaju dari arah utara ke selatan, sehingga mobil tidak bisa dikemudikan dengan baik dan oleng.
"Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Petrokimia Gresik," pungkas dia.
Pihaknya memperkirakan jumlah kerugian material mencapai jutaan rupiah, karena becak milik korban rusak. Sementara, pengemudi mobil langsung diamankan ke kantor polisi.
Tiga Satpam Aniaya Tukang Becak di Solo
Video yang memperlihatkan tiga oknum satpam melakukan penganiayaan terhadap tukang becak di Solo, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Ketiga satpam yang diketahui berinisial S, Y, dan F tersebut menganiaya pengayuh becak itu karena dikira sebagai pencuri.
Meski tidak ada bukti dan korban sudah berusaha menjelaskan, namun ketiga oknum satpam tersebut tetap memukuli pria paruh baya itu hingga babak belur.
Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, kasus penganiayaan itu terjadi pada Jumat (17/4/2020) sore di Museum Keris Sriwedari Solo.
Saat itu, korban yang tak tahan karena ingin buang air kecil berusaha melompati pagar museum untuk mencari toilet.
Saat itu, korban dipergoki oleh ketiga oknum satpam tersebut. Ketika ditegur, korban dianggap tidak mengindahkan, hingga akhirnya oknum satpam tersebut melakukan penganiayaan.
"Sehingga mereka menduga korban ini akan melakukan tindakan pencurian," terang Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito ditemui di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Senin (20/4/2020).
Purbo menyesalkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan tiga oknum satpam tersebut. Terlebih, tuduhan pencurian yang ditujukan kepada pengayuh becak itu tidak berdasar atau tidak ada bukti.
Tak terima dengan penganiayaan yang dilakukan tiga oknum satpam tersebut, korban kemudian melaporkan kasus itu kepada polisi.
Mendapat laporan itu, polisi langsung mengamankan ketiga oknum tersebut untuk dimintai keterangan.
"Ketiga pelaku sudah kita amankan dan kita mintai keterangan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai mengatakan, masih memeriksa ketiga oknum satpam yang diduga menganiaya tukang becak tersebut.
"Sudah kita amankan. Ini masih kita periksa. Nanti langkah kedepannya tunggu dari penyidik," kata Kapolresta. (Surya co.id/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: "Tukang Becak Ditabrak Mobil saat Tidur di Pinggir Jalan Gresik, Luka Parah di Bagian Kepala"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-kecelakaan-lalu-lintas.jpg)