Update Data Virus Corona
RAPAT Evaluasi Penerapan PSBB di Pekanbaru Berlangsung 6 Jam dan Tertutup, Dilanjutkan?
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah melakukan evaluasi PSBB di Pekanbaru yang berlangsung selama 12 hari.
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Kondisi ini terlihat masih adanya masyarakat yang beraktivitas di rumah ibadah.
Ada 15 persen hingga 20 persen rumah ibadah yang masih beraktivitas.
Firdaus pun mengajak agar masyarakat beribadah di rumah untuk sementara.
Sembari berdoa agar pandemi covid-19 bisa segera berakhir.
"Kita harapkan pengurus rumah ibadah bisa ikut memutus mata rantai covid-19," harapnya.
Pemerintah kota juga sudah mengikuti kebijakan pemerintah pusat untuk memutus mata rantai penyebaran dari luar kota.
Aktivitas angkutan penumpang ditiadakan sementara.
Akses moda transportasi penumpang pun di darat, laut dan udara pun ditutup sementara.
Kebijakan ini membuat Kota Pekanbaru bisa mengisolasi wilayah untuk mencegah penyebaran covid-19.
Larangan mudik juga ikut membantu upaya pencegahan covid-19.
"Kami mengajak semua pihak, agar pemberlakuan PSBB nantinya bisa secara maksimal," ujarnya.
Pandemi covid-19 juga berdampak bagi perekonomian masyarakat.
Pemerintah Kota Pekanbaru juga menyiapkan skema bantuan lanjutan.
"Kita masih belum tuntaskan data, setelah data tuntas ya kita salurkan," ulasnya.
Tim bakal melakukan verifikasi di lapangan terhadap data penerima bantuan.
Mereka berpedoman pada panduan dari Kementrian Sosial RI dan petunjuk dari KPK.
Terkait bantuan tunai, Firdaus masih belum memastikannya.
Ia akan menghitung kemanpuan keuangan lebih dulu.
"Kita akan hitung kemampuan keuangan, yang jelas bantuan sembako. Kalau keuangan cukup, bakal ada bantuan tunai," jelasnya.
Update Data Virus Corona - Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang.