Anjing Rabies di Pekanbaru Makan Korban

Rian Tidak Sanggup Bayangkan Balitanya Bergulat Dengan Anjing Gila

Balita di Tangkerang Timur, Pekanbaru bergulan dengan anjing gila saat sedang main bersama temannya di Tangkerang Timur Pekanbaru.

Penulis: Fernando | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
TELUSURI KORBAN - Petugas Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru bersama sejumlah dinas melakukan penelusuran terhadap sejumlah korban gigitan anjing di Kelurahan Tangkerang Timur. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Rifki terlelap di dalam kamarnya, Jumat (22/8/2025). Ayahnya, Rian cuma bisa memandangi putra kecilnya mengenakan piyama putih di atas kasur.

Ada bekas luka terlihat jelas di bagian leher. Ia tidak sanggup membayangkan putranya bergulat dengan seekor anjing gila pada, Kamis (21/8/2025) kemarin.

Padahal Sore kemarin, anak berusia 2,5 tahun itu sedang asyik bermain bersama teman-temannya. Namun seekor anjing gila tiba-tiba menyerang tubuh mungil balita tersebut.

Sang anak berjuang keras untuk melepaskan dirinya dari gigitan anjing itu. 

Rian pun langsung memacu sepeda motornya begitu mengetahui putranya terluka akibat serangan anjing gila.

Maklum saat kejadian, pria 33 tahun itu sedang berada di tempat kerja. Ia bernafas lega ketika mengetahui anjing gila tersebut sudah dibunuh warga setelah menyerang sembilan orang.

Anaknya pun menjadi satu korban sehingga sempat mendapat perawatan medis di RSUD Arifin Achmad.

Kini putranya dalam pantauan tim Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru bersama Puskemas Rejosari.

"Sedang main kan, anjing itu tiba-tiba menyerang dari belakang. Digigit pundaknya, anjing itu langsung pergi," paparnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Leher dan bagian dada terluka setelah digigit anjing gila. Ia mengaku kondisi putranya sempat luka tapi akhirnya berangsur normal.

"Sudah mendingan sekarang, sudah membaik. Alhamdulilah," ulasnya.

Terkait aksi penyerangan warga oleh anjing gila di Kelurahan Tangkerang Timur, lurah setempat sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Mereka berkoordinasi dengan dinas kesehatan hingga dinas peternakan.

"Kami kordinasi dengan dinas terkait, sekaligus mengunjungi korban terkena gigitan anjing liar," papar Lurah Tangkerang Timur,  Beni Wahyudi.

Dirimu menambahkan bahwa pada kesempatan itu, ia juga memberi imbauan kepada masyarakat. Ia mengingatkan RT dan RW untuk mengajak masyarakat menjaga hewan peliharaannya.

"Kemudian mengajak masyarakat untuk vaksin hewan peliharaan, waspada juga terhadap hewan liar di jalan," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved