Virus Corona di Siak
Validasi Data, Pemkab Siak Siapkan Batuan Sembako untuk 32.00 Kk Terdampak Covid 19
Pemkab Siak terus melakukan validasi data untuk penerima berbagai bantuan bagi masyarakat terdampak Virus Corona di Siak
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Pemkab Siak terus melakukan validasi data untuk penerima berbagai bantuan. Di antaranya adalah bantuan Sembako untuk masyarakat terdampak Virus Corona di Siak .
"Kita siapkan untuk 32.000 kk penerima bantuan sembako. Saat ini masih melakukan validasi data, baru ada 16.000 calon penerima. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini selesai," kata Bupati Siak Alfedri kepada Tribunpekanbaru.com , Selasa (28/4/2020).
Data tersebut meliputi guru honorer sekolah, pemilik kantin sekolah, penjaga sekolah, garin mesjid musala, guru MDA dan TPA, imam mesjid, pendeta dan lain-lain. Alfedri menggesa Kepala Dinas Sosial Siak Robiati segera merampung data.
"Bantuan sembako untuk mereka ini diberikan selama 3 bulan ke depan," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga melakukan validasi data terkait penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kementrian Sosial. Total penerima BLT Kemensosial itu sebanyak 15.000 lebih, BLT dari provinsi Riau sebanyak 3.500 orang lebih dan BLT dana desa sebanyak 19.149 orang.
"Di luar itu kita juga mengusulkan sebanyaj 6.515 orang untuk menerima kartu prakerja. Meskipun plafon untuk se Riau hanya 92.000 orang, tapi usulan yang masuk dari daerah lebih 100.000 orang, jadi tidak semua yang diusulkan dapat," kata dia.
Ia menguraikan, validasi data calon penerima BLT Kemensos dibuat per desa. Kemudian masing-masing desa memberikan data ke camat, camat merekap lalu menyampaikan ke kabupaten.
"Pengecekan data ditingkat desa. Kepala desa harus bisa mendata kondisi warga seperti sakit kronis, difabel dan non PKH dan non BST," kata dia.
Menurut Alfedri data untuk BLT Kemensos diharapkan cepat selesainya. Pihak Pemprov Riau juga sedang melaksanakan validasi data. Sedangkan BLT dari dana desa dapat disalurkan baik secara tunai maupun non tunai.
"Masing-masing desa juga sedang melaksanakan refocusing data. Kami minta kepada desa asal jangan sampai overload pemberian bantuan itu," kata dia.
Untuk diketahui, total dana untuk BLT Dana Desa di Kabupaten Siak sebanyak Rp 34 miliar. Bagi desa yang memiliki dana desa sekurang-kurangnya Rp 800 juta, anggaran BLTnya sebesar 25 persen dari total anggaran. ( Tribunpekanbaru.com /mayonal putra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bupati-siak-alfedri-sebut-siak-sebagai-tuan-rumah-fpn-viii-dan-rakernas-jkpi-2020.jpg)