OSIS SMAN 2 Kandis Gelar Pelatihan Dasar Kepemimpinan, Tingkatkan Wawasan Pengurus
Pengurus OSIS SMAN 2 Kandis mengikuti LDK sebagai upaya memperkuat pengetahuan dan kemampuan organisasi para siswa.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Pengurus OSIS SMAN 2 Kandis mengikuti Pelatihan Dasar Kepemimpinan (LDK) sebagai upaya memperkuat pengetahuan dan kemampuan organisasi para siswa. Kegiatan ini digelar di lingkungan sekolah dengan menghadirkan instruktur berpengalaman.
Ketua OSIS SMAN 2 Kandis, Ribka, mengatakan pelatihan ini menjadi momentum penting bagi pengurus OSIS untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai pemimpin muda. Menurutnya, materi yang diberikan sangat menarik dan mudah dipahami.
“Pelatihan ini benar-benar menambah wawasan kami sebagai pengurus OSIS. Instruktur yang hadir tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga memberikan contoh nyata yang sangat relevan dengan kondisi kami di sekolah. Kami merasa lebih percaya diri dan siap menjalankan tugas organisasi ke depan,” ujar Ribka, Rabu (19/11/2025).
Ia menambahkan, kegiatan ini juga memperkuat kekompakan antaranggota OSIS sehingga mampu bekerja lebih solid dalam merencanakan berbagai program sekolah.
“Kami belajar bagaimana mengambil keputusan, mengelola organisasi, dan menjadi pemimpin yang mampu memberi pengaruh positif,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Kandis, Sawirman, menyampaikan pelatihan dasar kepemimpinan merupakan hal penting untuk membentuk karakter dan pola pikir pemimpin masa depan.
“Pelatihan ini sangat penting untuk memberikan wawasan yang baik bagi pengurus OSIS. Dari materi yang disampaikan, kita bisa menarik kesimpulan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal jabatan, melainkan kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi, dan membimbing orang lain menuju tujuan bersama,” kata Sawirman.
Ia menjelaskan, kepemimpinan adalah proses dinamis yang membutuhkan visi, komunikasi yang baik, serta kemampuan menginspirasi. Pemimpin yang efektif juga mampu mendorong perubahan positif dan menciptakan lingkungan kolaboratif.
Dalam pelatihan tersebut juga dipaparkan berbagai tipe kepemimpinan, mulai dari otokratis, demokratis, laissez-faire, hingga transformasional. Masing-masing tipe memiliki karakteristik dan relevansi berbeda, tergantung situasi dan kebutuhan organisasi.
Sawirman berharap pelatihan ini dapat menghasilkan pengurus OSIS yang tidak hanya aktif, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan mampu memberikan dampak bagi sekolah.
“Mereka adalah calon pemimpin masa depan. Semoga bekal ini membuat mereka semakin siap menghadapi tantangan,” ujarnya.(tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
| Inspektorat Kampar Bidik SDN 021 Tarai Bangun yang Viral, Panggil Disdikpora Soal Dugaan Pungutan |
|
|---|
| Puluhan Pelajar SD Girang Dapat Tas dan Sepatu Dari Ketua Fraksi NasDem DPRD Pekanbaru |
|
|---|
| Remaja Putus Sekolah di Kuansing Jadi Kurir Narkoba, Diupah Rp 150 Ribu Sekali Transaksi |
|
|---|
| Orangtua Siswa Ungkap Pungutan SD yang Viral di Kampar Capai Ratusan Juta |
|
|---|
| Berawal dari Rokok, Dua Siswa SPN Polda NTT Dianaya: Bripda TT Kini Dipatsus |
|
|---|
