Virus Corona di Jawa Tengah
Pemandu Karaoke Meninggal Positif Corona, Sesak nafas dan Muntah, Sebelum Sakit Sempat Terima Tamu
RA,Pemandu lagu di tempat karaoke di Banjarnegara Jawa Tengah meninggal positif corona. Sebelum sakit dan menjadi PDP, RA sempat terima tamu
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANJARNEGARA - Korban meninggal akibat virus corona bertambah lagi.
Kali ini yang menjadi korban adalah seorang wanita berinisial RA (22), pemandu lagu di sejumlah tempat karaoke di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dinas Kesehatan Banjarnegara pun disibukkan dengan melakukan contact tracing ke orang-orang yang sempat kontak erat dengan RA (22).
Sebelumnya, RA adahal pasien dalam Pengawasan (PDP) meninggal di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.
Sebelum meninggal, menurut penuturan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, ia sempat sakit hingga muntah dan sesak nafas di tempat kos.
Sebelum sakit, ia sempat menerima tamu di sebuah tempat karoake di Purwareja Klampok.
• Tidak Demam Tapi Batuk, Nyeri Menelan dan Diare, Warga Jatim Jadi PDP Covid-19 di Kuansing Riau
• Bom Bunuh Diri Kembali Guncang Kabul, 3 Korban Tewas Mengenaskan, 15 Orang Terluka
• Positif Corona Ogah Dikarantina, Malah Tarawih Bareng Warga,Video Debat Sengit dengan Petugas Viral
RA yang merupakan pendatang asal Sukabumi, Jawa Barat ini sempat dilarikan ke RSUD Hj Anna Lasmanah, namun nyawanya tak tertolong setelah sempat mendapatkan bantuan pernafasan.
Usai ditetapkan PDP, Dinas Kesehatan Banjarnegara melacak orang-orang yang sempat kontak erat dengan RA, termasuk teman RA sesama pemandu lagu dan pegawai tempat karaoke.
Alhasil, sebanyak 10 orang yang sempat interaksi dengan RA harus menjalani pemeriksaan rapid test oleh petugas kesehatan.
Hasilnya, dua di antaranya dinyatakan reaktif atau positif dari hasil rapid test Covid-19 di Banjarnegara.
"Dua positif rapid test, dan 8 negatif,"katanya
Pasien reaktif itu tak lain adalah teman RA sesama pemandu lagu.
Budhi mengatakan, keduanya kini menjalani karantina di rumah singgah.
Mereka juga harus menjalani pemeriksaan swab untuk memastikan apakah mereka terinfeksi Covid 19 atau tidak.
Adapun delapan orang yang dinyatakan negatif rapid test tetap diimbau untuk mengarantina diri selama 14 hari ke depan.
Selain itu, Kabupaten Banjarnegara mencatat tambahan 1 kasus baru pasien reaktif dari hasil rapid test.
Hasil ini didapat setelah Dinkes melakukan tracking terhadap keluarga yang kontak erat dengan seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) di sebuah rumah sakit swasta di Purwokerto Banyumas.
Dari tiga orang yang diperiksa rapid test, satu di antaranya dinyatakan reaktif.
Pasien yang saat ini sedang hamil itu menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil pemeriksaan swab.
"Yang bersangkutan diisolasi mandiri atas persetujuan desa dan puskesmas,"katanya
Dengan tambahan 3 kasus reaktif, berarti kini ada 31 pasien reaktif yang beradalam pemantauan Pemkab Banjarnegara.
Sebagian besar di antaranya disolasi di rumah singgah sambil menunggu hasil pemeriksaan swab. (khoirul muzaki)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pemandu Karaoke Berstatus PDP Corona Meninggal di Banjarnegara, 2 Temannya Reaktif Rapid Test
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-corona-covid-19.jpg)