Perpanjangan PSBB di Kota Pekanbaru, Walikota: Kita Minta Pendapat Gubernur Dulu

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir Kamis 30 April 202 untuk wilayah Kota Pekanbaru.

Berakhrinya PSBB di Pekanbaru tersebut sesuai dengan administrasi yang mengaturnya.

Nah, bagaimana dengan kelanjutan PSBB di Kota Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT memberikan klarifikasi terkait perpanjangan PSBB tersebut.

Firdaus menyebut bahwa secara administrasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru berakhir, Kamis (30/4/2020).

Ia menyebut bakal ada jeda antara PSBB saat ini dengan PSBB selanjutnya.

Pelaksanaan PSBB lanjutan tidak langsung bergulir pada 1 Mei 2020. Ada kemungkinan PSBB lanjutan berlangsung pada 2 Mei 2020.

"Jadi hari ini berakhir secara administrasi, tanggal 1 kita jeda. Ada kemungkinan lusa," terangnya usai memimpin rapat evaluasi pelaksana PSBB, Kamis sore.

Firdaus menyebut bahwa pemerintah kota bakal memyampaikan laporan terkait pelaksanaan PSBB yang bergulir sejak 17 April 2020 lalu.

Ia bakal menyampaikan laporan kepada Gubernur Riau bersmaa unsur forkopimda.

Hasil pertemuan itu nantinya menjadi pedoman dalam mengambil kebijakan pada PSBB tahap II. Pemerintah kota pun kini menyiapkan laporan PSBB untuk disampaikan kepada Gubernur Riau.

"Perpanjangan PSBB digelar setelah ada keputusan bersama usai memyampaikan laporan kepada Gubernur Riau. Kita akan minta pendapat gubernur lebih dulu," ujarnya.

Firdaus berharap nantinya PSBB lanjutan adalah PSBB untuk seluruh Riau. Ia menyebut minimal PSBB berlangsung di kawasan Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan) ditambah Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.

Firdaus menilai penerapan PSBB menyeluruh bisa mempercepat memutus mata rantai covid-19.

"Kita usulkan bisa PSBB seluruh Riau. Kalau belum ya Pekansikawan saja, kalau belum juga ya Pekanbaru saja yang PSBB," tegasnya.