Entah Bagaimana Nasib Belasan TKI Andai Tak Ditemukan di HUtan Bakau, Ternyata Sengaja 'Dibuang'
Andai saja belasan TKI ini tidak ditemukan, mungkin kabar yang diterima akan lain. Mereka beruntung cepat ditolong. Padahal sudah 2 hari tak makan
Selanjutnya, pada 12.50 WIB, petugas tiba di Kota Tanjung Balai.
Petugas lalu mengamankan mereka di dermaga Sat Pol Air Polres Tanjung Balai.
Di dermaga, belasan TKI ini disemprot cairan disinfektan.
Barang-barang bawaan mereka pun turut diperiksa.
• CINLOK Dengan Tante-tante Saat Jadi TKI di Malaysia, Brondong ini Tewas di Tangan Anak Kekasihnya
• Ribuan TKI Terkatung-Katung, Pemkab Meranti Riau Kirim Surat ke Malaysia Minta Dipermudah Pemulangan
Kepada petugas, mereka mengaku sudah 2 hari 2 malam berada di tengah lautan.
Selain itu, mereka juga sudah dua hari tidak makan.
"Para TKI ini diberikan makan karena sudah 2 hari 2 malam di tengah laut dan tidak makan," katanya.
Tim berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjung Balai terkait penjemputan TKI illegal ini.
Para TKI ini berasal dari Asahan dan Tanjung Balai.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, ketigabelas TKI tersebut negatif terindikasi virus corona.
Rencananya, mereka akan dipulangkan ke keluarganya masing-masing.
"Dari hasi pemeriksaan kesehatan, 13 TKI negatif terindikasi Covid-19 dan akan dipulangkan kepada pemdanya masing-masing atau kepada keluarganya," ujar Putu. (TribunNewsmaker
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 13 TKI Dibuang Kapal Malaysia di Hutan Bakau, 2 Hari Tidak Makan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/nelayan-dan-polisi-malaysia-evakuasi-boat-pancung-tki-ilegal-asal-batam_20170123_203926.jpg)