Fakta Warga yang Nekat Jual Ginjal Akibat Terdampak Covid-19, Sedang Dicari Tahu Keberadaannya
fakta warga yang nekat menjual ginjalanya karena terdampak virus corona. Kini keberadaannya sedang dicari oleh tim bentukan pemerintah
TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah fakta seorang warga yang nekat menjual ginjalnya karena terdampak virus corona.
Pria tersebut bernama Frans Larry Oktavianus (43). Kini sedang dicari tahu keberadaannya.
Tim dari pemerintah daerah menyisir lokasi dimana frans berada. Selanjutnya akan dibujuk pulang berkumpul dengan keluarganya.
Frans diketahui warga Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
• Ikuti Ijtima Ulama Gowa, 7 Warga Dharmasraya Sumbar Dinyatakan Positif Virus Corona
• Sepi Karena Wabah Virus Corona Hotel di Banten Terpaksa Ajak Karyawannya Tanam Cabai Hingga Kangkung
• Terbongkar, Mengapa Pasien Sembuh Virus Corona Bisa Terinfeksi Lagi? Ada Kesalahan di Tahap Ini
Ia diketahui meninggalkan rumah hanya membawa bekal tas ransel dan menggunakan masker.
Terkait informasi pria yang menjual ginjal tersebut diklarifikasi oleh Pemerintah Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
Bahwa pihak desa membenarkan pria bernama Frans Larry Oktavianus (43) yang nekat menjual ginjalnya adalah warganya.
Diduga, aksi nekatnya dipicu lantaran dirinya dirumahkan dari pekerjaannya karena imbas pandemi Corona.
Kades Ngering, N Rahmato menerangkan, pria yang bermukim di Dukuh Karangasem itu diketahui tidak hanya nekat akan menjual ginjalnya, tetapi tengah berjalan kaki menuju Semarang menemui Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Bahkan dia Rahmato menyanyangkan sikap Frans yang nekat berniat jual ginjalnya gara-gara terdampak Corona sehingga berimbas pada pekerjaannya.
"Kami sayangkan sikap Frans, itu bukanlah solusi yang tepat, " Rahmato kepada TribunSolo.com, Minggu (3/5/2020).
Dia menyebut, meskipun bukan warga asli alias pendatang yang sudah ber-KTP Ngering, pihaknya mengusahakan bantuan.
"Kami baru mendata yang akan menerima bantuan, termasuk keluarganya, dalam proses," aku dia.
• Mau Tak Mau Satu Desa Dikarantina, 28 KK tak Boleh Keluar Akibat 15 warga yang Positif Virus Corona
• Bayi yang Lahir Prematur itu Sempat Dibawa Pulang, Namun Sesak Nafas, Ternyata Positif Virus Corona
Namun kini, Pemerintah Desa Ngering membentuk tim ekspedisi yang bertugas untuk mencari Frans dan membawanya pulang.
"Tim ini akan meluncur mencari Frans ke jalan arah Semarang lewat jalur utama," ucap Rahmato.
Tim ekspedisi memberikan alasan mengapa dilakukan pencarian di jalur utama.
"Frans kan bukan asli orang sini, pastinya dia tidak berani lewati jalan pintas, kami rasa Frans akan hanya melewati jalan utama menuju Semarang," kata Rahmato.
Adapun tim yang berisi sejumlah perangkat desa, pihaknya berharap Frans cepet ketemu karena tim sudah melakukan penyisiran di wilayah Kabupaten Boyolali.
"Sore ini, tim sudah sampai di Kabupaten Boyolali," tutur Rahmato.
Rahmato berharap, Frans bisa ditemukan dan cepat bertemu dengan keluarga.
"Semoga dia ketemu dan mau kita bujuk untuk pulang, ke sini," harap Rahmato.
• Bayi yang Lahir Prematur itu Sempat Dibawa Pulang, Namun Sesak Nafas, Ternyata Positif Virus Corona
• Pasien Corona Klaster Ijtima Ulama Kembali Berulah, Pukuli Perawat, Direktur RS: Untung Pakai APD
Temui Ganjar
Seorang pria warga Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten bernama Frans Larry Oktavianus (43) nekat melakukan aksi jalan kaki menuju Semarang menemui Gubenur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.
Aksi tersebut diduga kuat dipicu lantaran dirinya dirumahkan dari pekerjaannya dampak pandemi corona.
Dia pamit keluarga hanya bermodalkan tas ransel dan masker, melakukan perjalanan sejak Sabtu (2/5/2020) lalu.
Diketahui, jarak Klaten sampai Semarang sekitar 120 Km.
Istri Frans, Santi (41) mengatakan, khawatir dengan aksi nekat suaminya tersebut.
"Sebenarnya tidak tahu suami saya melakukan hal ini, saya khawatir," ucap Santi, Minggu (3/5/2020).
Santi bercerita saat suaminya pamit ke Semarang menemui Gubernur Ganjar.
• Pasien Corona Klaster Ijtima Ulama Kembali Berulah, Pukuli Perawat, Direktur RS: Untung Pakai APD
• Gawat! Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna yang Terinfeksi Virus Corona Bertambah, Kini Capai 65 Orang
"Dia pamit katanya mau ke Semarang, tapi saat itu saya sedang belanja," kata Santi.
Dalam perjalanan ke Semarang, Santi mengatakan, suaminya tidak membawa banyak barang namun hanya tas ransel dan masker.
"Dia hanya bawa itu saja," tuturnya.
Santi meminta kepada suaminya agar cepat kembali ke rumahnya di Klaten.
Dia khawatir saat perjalanan terjadi hal yang tidak diinginkan pada suaminya.
"Kami sebenarnya khawatir dengan keadaannya, takut saya," aku dia.
Diketahui, Frans mempunyai 4 anak.
Sementara, Soal pemberitaan yang ramai kalau suaminya akan menjual ginjalnya, Santi juga tidak pernah diberitahukan oleh Suaminya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pria yang Tawarkan Ginjalnya Warga Ngering Klaten, Kini Dijemput karena Nekat Temui Gubernur Ganjar
• Tak Biasa! Diduga 72 Jam Berada di Rumah Sakit, Bayi Satu Bulan di Jateng Terinfeksi Virus Corona
