Ngaku Masih Cinta, Pria Ini Malah Siram Wajah Istrinya dengan Air Aki, Suami Enggan Berpisah
Penyiraman air keras oleh suami berinisial A (30) itu terjadi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/5/2020).
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang suami nekat menyiram wajah istrinya menggunakan air aki.
Diketahui, penyiraman air aki oleh suami berinisial A (30) itu terjadi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/5/2020).
Camat Pancoran Rizky Adhari Jusal menyatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.35 WIB.
Saat kejadian, korban melintas di jalan dekat Universitas Trilogi, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Peristiwa ini juga sempat viral setelah rekaman videonya beredar di media sosial, terutama Whatsapp Group.
Dalam video tersebut, seorang warga mengatakan wanita itu merupakan korban penjambretan.
Korban kemudian disiram menggunakan air keras dan sepeda motor miliknya dibawa kabur pelaku.
Wanita itu tampak mengeluh kesakitan di wajahnya.
Tidak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.
Kapolsek Pancoran, Kompol Johanis Soeprijanto Sinateroe, mengungkapkan bahwa penyiraman cairan kimia terhadap RA (32) dilatarbelakangi hubungan percintaan antara pelaku dengan korban.
Johanis menyebut bahwa pelaku dan korban masih berstatus sebagai pasangan suami istri.
"Sampai saat ini statusnya masih suami-istri," ujar Johanis.
Dari keterangan yang diperoleh polisi, korban mengaku ingin bercerai dengan suaminya.
Namun, sang suami enggan berpisah.
"Pelaku masih cinta, tapi ceweknya nggak mau. Akhirnya daripada diambil orang lain, ceweknya disiram pakai air aki," ujar dia.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki keberadaan pelaku.
"Pelakunya masih diburu sama tim Resmob Polsek Pancoran," tutur Johanis.
Sempat diajak berbincang
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku sempat mengajak korban berbincang untuk menyelesaikan masalah sebelum penyiraman air aki tersebut.
"Dia (korban) pulang kerja dijemput di stasiun, diajak menyelesaikan permasalahannya baik-baik," kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Wahidin, Selasa (5/5/2020).
Dalam pembicaraan tersebut, pelaku meminta korban mengurungkan niatnya untuk bercerai.
Namun, jelas Wahidin, permintaan itu ditolak RA karena menganggap hubungan mereka tidak direstui orangtua pelaku.
"Waktu istrinya diajak pulang ke Lampung untuk minta izin, orangtua laki-laki nggak merestui," ujar dia.
"Si laki-laki sudah bilang nggak usah urusin orangtuanya. Tapi si cewek nggak bisa. Akhirnya terjadi cekcok. Laki-lakinya kesal, langsung disiram," sambungnya.
4 bulan nikah
RA dan A belum lama menjalin hubungan pernikahan.
Meski demikian, keduanya menikah secara siri. Hal ini didapat dari keterangan RA kepada penyidik kepolisian.
"Baru sekitar tiga sampai 4 bulan (menikah siri)," tutur Wahidin.
Jatah Rp 70 ribu seminggu
Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap suami yang menyiram air aki ke wajah sang istrinya itu.
Lebih lanjut, pihak kepolisian meyakini pelaku tidak akan melarikan diri ke keluar kota.
Sebab, dari keterangan korban, A tidak memiliki uang untuk bisa berpergian jauh.
"Istrinya juga bilang nggak mungkin dia kabur karena dia nggak punya uang. Waktu dia ngojek, paling cukup buat makan. Kasih istrinya Rp 70 ribu seminggu," ujar Wahidin.
(tribunjakarta/annas/nia)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Fakta Baru Suami Siram Air Aki ke Wajah Istri di Pancoran, Pelaku Cuma Beri Uang Rp 70 Ribu Seminggu, https://jakarta.tribunnews.com/2020/05/06/fakta-baru-suami-siram-air-aki-ke-wajah-istri-di-pancoran-pelaku-cuma-beri-uang-rp-70-ribu-seminggu?page=all.
Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Muji Lestari
