Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral di Riau

VIRAL karena Aksi Tak Senonoh Rayakan Kelulusan, Siswi SMA HJ Mohon Maaf, Diawali Sholat Taubat

Kami berjanji, tidak akan mengulangi lagi kesalahan yang kami perbuat hingga mengakibatkan kerugian pada banyak pihak baik secara nasional

Penulis: Syahrul | Editor: Nolpitos Hendri
istimewa
VIRAL karena Aksi Tak Senonoh Rayakan Kelulusan, Siswi SMA HJ Mohon Maaf, Diawali Sholat Taubat. Foto: Siswi SMA dan kawan-kawannya melakukan aksi tak senonoh saat merayakan kelulusan, dan ini sempat viral di media sosial. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Siswi SMA di Riau berinisial HJ yang sempat viral karena aksi tak senonoh rayakan kelulusan akhirnya minta maaf kepada masjelis guru di sekolahnya.

Ada orang siswa yang ikut minta maaf, dan HJ mewakili teman-temannya menyampaikan permohonan maaf di depan majelis guru dengan berpakaian serba putih.

Permohonan maaf mereka itu direkam oleh beberapa orang menggunakan kamera hp atau smartphone.

Kepala Sekolah SMAN 1 Kunto Darussalam melakukan permintaan maaf secara terbuka atas kelalaian pihak sekolah dalam mengawasi para siswa saat merayakan kelulusan pada 2 Mei silam.

Kepala Sekolah SMAN 1 Kunto Darussalam Rapani mengatakan, pihaknya sudah berusaha untuk mengawasi para murid agar tidak melakukan kegiatan berkumpul, apalagi sampai mencoret-coret seragam.

VIRAL karena Aksi Tak Senonoh Rayakan Kelulusan, Siswi SMA HJ Mohon Maaf, Diawali Sholat Taubat
VIRAL karena Aksi Tak Senonoh Rayakan Kelulusan, Siswi SMA HJ Mohon Maaf, Diawali Sholat Taubat. Foto: HJ mewakili teman-temannya menyampaikan permohonan maaf.  (Tribun Pekanbaru/Syahrul Ramadhan)

"Sebenarnya, kita sudah umumkan pemberitahuan mengenai hal tersebut secara online di facebook dan whatsapp guru wali kelas terkait pengumuman tersebut," kata Rapani pada Kamis (7/5/2020).

Permintaan maaf yang dihadiri oleh Camat Kunto Darussalam, MKKS, Majelis Guru, siswa dan orangtua siswa yang melakukan aksi coret-coret itu diawali dengan Sholat Taubat dan Muhassabah Diri.

Rapani menjelaskan, terkait permintaan mundur yang disampaikan oleh banyak pihak, dia mengaku siap untuk menerima hal tersebut sebagai sanksi.

"Sebagai bawahan, saya akan menerima sanksi apapun dari atasan saya. Termasuk, jika harus mundur dari jabatan Kepala Sekolah," tegasnya.

Terpisah, permintaan maaf dari para siswa itu diwakili oleh HJ sambil berdiri bersama dengan dua orang temannya di hadapan forum secara terbuka.

Dia mengaku bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya tersebut di masa mendatang sehingga merugikan banyak pihak.

"Kami berjanji, tidak akan mengulangi lagi kesalahan yang kami perbuat hingga mengakibatkan kerugian pada banyak pihak baik secara nasional, provinsi maupun di Kabupaten Rokan Hulu," kata HJ pada saat membacakan ucapan permintaan maaf yang dibacakan oleh HJ sambil terisak-isak itu.

Permintaan maaf juga dilakukan oleh Kakak HJ yang tidak menyebutkan namanya.

Dia menyampaikan permintaan maaf atas nama ketiga siswa tersebut di hadapan forum yang sama.

Sayang, pihak keluarga enggam untuk diwawancara lebih lanjut dan lebih memilih untuk meninggalkan kompleks SMAN 1 Kunto Darussalam seusai forum tersebut.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved